JAKARTA, RADARTASIK.COM – Sebuah foldable phone adalah ponsel yang dapat dilipat. Foldable phone punya engsel di tengah yang memungkinkan dua sisi smartphone dilipat.
Engsel ini sangat penting dalam mendefinisikan foldable phone, memungkinkan ponsel dibuka dan ditutup. Ini berbeda dengan ponsel konvensional yang hanya memiliki satu layar memanjang.
Selama bertahun-tahun, Samsung telah mengembangkan teknologi engsel yang canggih dan revolusioner pada setiap peluncuran seri Galaxy Fold.
Samsung juga terus mengurangi ketebalan Galaxy Z Fold seris agar smartphone ini lebih mudah dibawa ke mana saja.
BACA JUGA: Berapa Gaji Ketua KPU Pusat Hingga Daerah, Apa Saja Fasilitas Dinas?
BACA JUGA: Hari Ini Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka, Simak Cara Menghindari Penipuan
Bagaimana fase evolusi Galaxy Z Fold series dari generasi pertama hingga menjadi makin tipis, kokoh dan ringkas. Simak ulasannya berikut ini!
HP lipat pertama Samsung-Samsung-
2019: Galaxy Fold, HP Lipat Pertama Samsung
Dengan ketebalan 15,7 - 17,1 mm saat terlipat dan 6,9 - 7,6 mm saat terbuka, serta bobot 276 gram, Galaxy Fold pertama kali diluncurkan pada tahun 2019.
Ponsel ini menawarkan pengalaman menggunakan layar besar saat dibuka dan tetap ringkas saat dilipat.
Teknologi engsel inovatif memungkinkan perangkat dibuka dengan lancar seperti buku, namun tetap rata dan tipis saat dilipat.
Samsung menciptakan ponsel lipat dengan ketebalan maksimum hanya 17,1 mm, menandai dimulainya era smartphone lipat.
Samsung Galaxy Z Fold2-Samsung-
2020: Galaxy Z Fold2, Era FlexMode: Engsel Tersembunyi dan Teknologi Sweeper
Galaxy Z Fold2 diluncurkan pada tahun 2020 sebagai penerus dari Galaxy Fold. Ponsel ini memiliki ketebalan 13,8 - 16,8 mm saat terlipat dan 6,0 - 6,9 mm saat terbuka, serta bobot 282 gram.
Salah satu fitur menarik adalah Hideaway Hinge, yang memberikan proses melipat dan membuka yang stabil dan seamless.