Cara menanamkan pendidikan karakter pada usia sekolah dasar:
1. Teladan
Guru dan orang tua harus menjadi teladan yang baik dalam perilaku dan sikap yang ingin ditanamkan pada anak-anak.
2. Pembelajaran Berbasis Kisah dan Contoh Nyata
Bagi umat Islam, misalnya, menggunakan kisah para nabi, sahabat atau figur bijaksana yang ada di kehidupan nyata, tentu sangat baik untuk menggambarkan konsep akhlak dalam kehidupan yang akan dijalani oleh anak-anak.
3. Memasukkan ke dalam Kurikulum
Memasukkan pendidikan karakter ke dalam kurikulum dan kegiatan di sekolah, menjadi langkah strategis dalam memberikan panduan diskusi, permainan, dan latihan yang melibatkan nilai-nilai positif.
BACA JUGA: Kisah Lucu Sistem Zonasi PPDB di Kota Tasikmalaya, Panitia Keceplosan Sebut Angka Rp 15 Juta
4. Kegiatan Ekstrakurikuler
Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendorong perkembangan karakter anak, seperti kegiatan kewirausahaan, kegiatan sosial, atau kegiatan olahraga yang mendorong sportivitas.
5. Bekerja Sama dengan Orang Tua
Bekerja sama dengan orang tua dalam menanamkan pendidikan karakter di rumah, melalui pemberian tugas atau kegiatan keluarga yang bisa mendorong anak-anak berperilaku baik.
Pendidikan karakter pada usia sekolah dasar merupakan tabungan yang berharga dalam membentuk anak-anak menjadi generasi yang berkualitas.
Dengan menanamkan nilai-nilai karakter yang baik pada usia ini, kita membantu mereka mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.
Sehingga diharapkan kelak setelah dewasa dan terjun di dalam kehidupan sosial, mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan melibatkan peran pendidik, orang tua, dan lingkungan pendidikan, seharusnya kita bisa membangun fondasi yang kuat untuk melahirkan generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia.