Jika suatu saat menemukan ada satu atau beberapa lele yang tumbuh lebih cepat dan lebih besar dari yang lainnya, maka segera pisahkan lele yang lebih besar tersebut.
Hal ini karena lele yang lebih besar bisa memakan lele yang lebih kecil. Jika ini terjadi Anda tidak akan mengalami panen.
Solusinya, Anda harus membuat 2 atau beberapa kolam untuk mengategorikan lele sesuai dengan ukurannya.
8. Pasarkan Produk dengan Baik
BACA JUGA: Sepi Pembeli Dampak Jualan Online, 90 Ruko di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tutup Permanen
Setelah berhasil panen lele, maka langkah selanjutnya adalah menjualnya.
Pastikan sudah memiliki strategi pemasaran lele yang baik dan inovatif jauh-jauh hari.
Di zaman ini bisa memanfaatkan kekuatan media sosial dan jaringan bisnis lokal untuk memasarkan produk kepada calon pembeli.
9. Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan
Jangan berhenti belajar mengenai cara ternak lele, baik melalui buku maupun berbagi ilmu dengan para peternak lele lainnya yang sudah berpengalaman.
Selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang ternak lele, entah itu dalam hal teknis atau manajerial.
Ikuti pelatihan, baca literatur terkait dan jalin hubungan dengan para ahli di bidang tersebut.
10. Tetap Konsisten dan Berkomitmen
BACA JUGA: Mengapa Literasi di Kabupaten Garut Perlu Dukungan Semua Pihak?
Bisnis ternak lele membutuhkan konsistensi dan komitmen dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul.
Tetap fokus, tekun dan berusaha menjaga kualitas produk dan layanan.