Venus, planet yang paling dekat dengan matahari setelah merkurius, mengalami hujan asam sulfat. Namun, hujan ini tidak mencapai permukaan planet karena menguap akibat suhu yang sangat tinggi.
5. Hujan Tidak Selalu Sampai ke Tanah
Beberapa tetesan hujan menguap sebelum mencapai tanah, terutama di daerah yang sangat kering atau saat suhu sangat tinggi.
Hal ini terjadi karena evaporasi, dimana tetesan hujan berubah kembali menjadi uap air sebelum menyentuh permukaan tanah.
6. Hujan Membawa Nutrisi
Hujan tidak hanya menyegarkan tanaman dengan air, tetapi juga membawa nutrisi penting.
Hujan dapat membawa mineral dan nutrisi dari atmosfer, membantu tanaman tumbuh dengan baik.
BACA JUGA: Beras di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Dijual Lebih Mahal dari Harga Eceran Tertinggi
Ketika cahaya matahari menembus tetesan hujan, hal itu dapat menciptakan pelangi.
Fenomena optik pelangi terjadi karena pembelokan dan pemisahan cahaya matahari oleh tetesan hujan.
7. Hujan dan Listrik
Hujan dapat menghantarkan listrik. Ketika tetesan hujan jatuh, mereka dapat terisi muatan listrik, terutama saat melalui awan.
Fenomena ini telah dimanfaatkan dalam pengembangan teknologi pembangkit listrik tenaga air.
8. Hujan dan Suara
Setiap tetesan hujan memiliki suara unik saat jatuh. Suara hujan yang menenangkan dapat bervariasi tergantung pada ukuran tetesan, kecepatan angin dan permukaan yang ditempuh.
Beberapa orang bahkan menemukan suara hujan menenangkan dan membantu mereka fokus atau tidur.