BANDUNG, RADARTASIK.COM - Selain mendapatkan support dari Bobotoh, Persib juga mendapat dukungan dari para legenda yang turut hadir menyaksikan di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 26 Mei 2024.
Dukungan yang diberikan para legenda Persib itu berbuah manis setelah Maung Bandung mampu mengalahkan Madura United pada final leg pertama dengan skor 3-0.
Sama halnya dengan Bobotoh, para legenda Persib juga terlihat tegang melihat tim yang pernah diperkuatnya masih bermain imbang 0-0 dengan Madura United pada babak pertama.
Iwan Sunarya, legenda yang membawa Persib Juara Kompetisi Perserikatan 1986 memberikan analisa terhadap penampilan Ciro Alves dan kawan-kawan pada babak pertama.
Iwan Sunarya mengatakan alasan Persib tidak mampu mencetak gol pada babak pertama karena bermain di bawah tekanan.
Menurutnya, Madura United mampu bermain lebih lepas karena tekanan ada di pihak Maung Bandung.
Kemudian pada babak kedua, ketegangan yang ditunjukkan Anwar Sanusi, penjaga gawang yang mengantarkan Persib menjuarai Liga Indonesia 1994/1995 sedikit mereda setelah Ciro Alves mencetak gol pada menit ke-70.
Meski memecah kebutuhan, Anwar Sanusi terlihat masih tegang karena menginginkan Persib menambah satu gol lagi di akhir babak kedua.
Harapan yang diucapkan Anwar Sanusi itu terwujud bukan hanya satu gol tapi dua gol yang dicetak David da Silva pada masa injury time.
Tentunya, kemenangan tiga gol tanpa balas atas Madura United disambut dengan sukacita oleh para legenda Persib yang turut berbaur menyaksikan laga di tribun stadion bareng Bobotoh.
Kemenangan besar pada final leg pertama membuat Iwan Sunarya optimis Maung Bandung dapat meraih gelar Juara Liga 1 2023/2024.
Sementara itu, legenda Persib, Munir menyampaikan bahwa anak asuh Bojan Hodak itu hanya perlu mempertahankan keunggulan pada saat menjalani final leg kedua di markas Madura United.
BACA JUGA:Lokasi Nobar Persib Bandung Bareng Penjabat Gubernur Jawa Barat, Ada Opsi Jika Hujan Turun?