BACA JUGA: Lakoni Laga Terakhir Bersama AC Milan, Olivier Giroud Juga Ucapkan Selamat Tinggal Kepada Les Bleus
Hindari mitos atau informasi yang salah yang dapat menyebabkan kebingungan atau ketakutan.
3. Mengajarkan tentang Batasan Pribadi
Berbicaralah tentang pentingnya batasan pribadi dalam konteks seksualitas.
Ajarkan anak perempuan tentang pentingnya menghormati tubuh mereka sendiri dan tubuh orang lain.
Jelaskan bahwa setiap individu harus menjaga dan menjauhkan dirinya dari hal-hal yang menyimpang dalam konteks seksualitas
4. Menjelaskan tentang Perlindungan dan Pencegahan
Diskusikan tentang pentingnya perlindungan dan pencegahan dari risiko yang terkait dengan seksualitas.
Berbicaralah tentang dampak dan memberikan pengetahuan tentang bagaimana melindungi diri agar anak remaja perempuan dapat menjaga pergaulan dengan lawan jenis
5. Mengatasi Hal-Hal yang Rumit
Ada kemungkinan anak perempuan remaja menghadapi situasi atau pertanyaan yang rumit sehubungan dengan seksualitas.
Jangan mengejek atau mengabaikan pertanyaan mereka; alih-alih, berikan pemahaman yang benar dari sudut pandang agama dan ilmiah
Jika situasinya kompleks, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional atau konselor yang berpengalaman dalam pendidikan seksual remaja.
Mengajarkan pendidikan seksual yang sehat pada anak perempuan remaja adalah tanggung jawab orangtua, terutama seorang ibu.
Dengan membina komunikasi yang terbuka, memberikan informasi yang akurat sesuai dengan ajaran agama, mengajarkan tentang batasan pribadi, serta mengatasi hal-hal yang rumit.