Pemikiran Ibnu Sina tentang Pendidikan, Menjembatani Pengetahuan dan Akhlak Serta Metode Pembelajaran Holistik

Selasa 14-05-2024,10:30 WIB
Reporter : Denden Rusyadi
Editor : Usep Saeffulloh

RADARTASIK.COM - Pemikiran Ibnu Sina tentang pendidikan, berhubungan dengan pentingnya menyatukan pengetahuan dan akhlak dalam proses pendidikan serta metode pembelajaran yang menyeluruh (holistik)

Ibnu Sina, yang di dunia barat dikenal sebagai Avicenna, adalah seorang tokoh  filsafat dan ilmuwan muslim. 

Selain karyanya yang monumental dalam bidang kedokteran dan filsafat, pemikiran ibnu sina tentang pendidikan juga turut berkontsibusi dalam dunia keilmuan.

Menurut Ibnu Sina, pendidikan bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan tentang dunia dan ilmu pengetahuan secara luas, tetapi juga tentang menerangi jiwa. 

BACA JUGA: Tensi Tinggi Lawan Persib, Pelatih Bali United Sadar Persib Tim Kuat: Mudah-Mudahan Dapat Main Bagus

BACA JUGA: Arrigo Sacchi Sarankan AC Milan Comot De Zerbi untuk Gantikan Pioli

Pendidikan yang baik mencakup pengembangan akal, moral, dan karakter individu. 

Ibnu Sina menganggap pendidikan sebagai proses yang melibatkan pemahaman diri, disiplin diri, dan peningkatan moralitas.

Menggabungkan Pengetahuan dan Akhlak

Ibnu Sina berpandangan bahwa pengetahuan dan akhlak harus saling terkait dalam pendidikan. 

Ia berpendapat bahwa pengetahuan tanpa akhlak dapat menyebabkan penyalahgunaan kekuasaan dan merusak keseimbangan sosial. 

BACA JUGA: Giovanni Sartori: Penyerang Cadangan AC Milan yang Sukses Bawa Bologna dan Atalanta ke Liga Champions

BACA JUGA: Cesc Fabregas Tak Ingin Como Menjadi Kuda Hitam di Serie A: Saya Ingin Menang dan Klub Mengetahuinya

Oleh karena itu, Ibnu Sina mendorong integrasi nilai-nilai etika dalam kurikulum pendidikan, sehingga siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tetapi juga mengembangkan kesadaran moral yang kuat.

Metode Pembelajaran menurut Ibnu Sina

Kategori :