"Ini menunjukan bahwa Golkar sangat berpengalaman. Tak ada parpol lain yang berani surati kami untuk silaturahmi. Inilah kematangan berpolitik DPD Golkar," tutur Wahid.
"Kami salut dan apresiatif sekali, menunjukan senioritasnya dalam pengalaman berpolitik. Kami PKB parpol muda, pengalaman kurang semoga dosanya pun belum banyak," timpalnya.
Meski suasana idul Fitri sudah lama, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Ia mengapresiasi betul itikad Golkar yang dikomandoi Yusuf dan memaknai silaturahmi sebagai syariat yang diharuskan umat muslim.
"Setiap kesempatan acara, Haji Yusuf selalu mengatakan bagaimana di Pilkada ingin bareng? karena pernah bareng dulu di 2017. Paska silaturahmi ini semoga ada lanjutan. Bagaimana pun kita bicara Kota Tasikmalaya ke depan," harapnya.
BACA JUGA:Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang Hingga Desember 2024? Begini Penjelasan Presiden
Kedepan, jelas Wahid, masing-masing parpol tentunya punya misi yang sama ingin Kota Tasikmalaya lebih maju. Ia memahami terbatasnya waktu Yusuf kemarin saat menjadi wakil dan setahun menjadi wali kota. Wajar ketika ingin berkesempatan kembali menjadi wali kota.
"Kita doakan Pak Haji Yusuf sehat dalam ikhtiarnya. Bagaimana tinggal apakah kita sepaham dan sepakat bagaimana tujuan masing-masing untuk kota ini yang lebih baik," tukas Wahid.
Sementara itu mewakili Fraksi Golkar H Nurul Awalin mengakui selama ini pihaknu searah dengan cara berpikir dan bersikap PKB untuk Kota Tasikmalaya.
"Banyak hal kita arungi bersama PKB di perjalanan Kota Tasikmalaya sejak era pendirian. Saling support, membangun dan pertemanan ini kita harapkan menelurkan kesepahaman bahwa Golkar PKB bisa bersama-sama memenangkan Pilkada 2024 nanti. Semoga Allah mentakdirkan kita bisa bergabung," tuturnya seraya membacakan doa.