3. Hambatan Sosial dan Keluarga
Karya ini menyoroti konflik yang timbul akibat hambatan sosial dan perbedaan status yang memisahkan Qais dan Layla.
Hubungan mereka menjadi perjuangan melawan tradisi yang ada dalam masyarakat.
Sementara itu gaya sastra yang terkandung di dalam karya Nizami Ganjavi ini meliputi:
1. Sastra Epik Romantis
Layla Majnun ditulis dalam bentuk sastra epik romantis yang indah dan menggugah emosi pembaca.
Bahasa yang digunakan oleh Nizami dalam menggambarkan cinta yang intens dan kesedihan yang mendalam memberikan pesona dan daya tarik yang luar biasa.
2. Metafora dan Simbolisme
Nizami menggunakan metafora dan simbolisme untuk menyampaikan kedalaman perasaan karakter-karakternya.
Misalnya, Majnun digambarkan sebagai simbol cinta yang sejati, dan kegilaannya melambangkan perjuangannya dalam mengejar cintanya.
Pengaruhnya Terhadap Karya Sastra Dunia
Novel Layla Majnun telah memberikan pengaruh besar pada sastra Persia dan juga sastra dunia.
Kehadiran kisah cinta yang tragis ini telah memengaruhi karya-karya seniman, penyair, dan penulis dari berbagai zaman dan budaya.
Bahkan ada anggapan bahwa kisah Romeo dan Juliet karya William Shakespeare pun terinspirasi oleh kisah Layla Majnun karya Nizami, meskipun hal ini belum dapat dipastikan.
Novel Layla Majnun karya Nizami Ganjavi mempersembahkan sebuah kisah cinta yang kuat dan mengharukan.
Dengan tema-tema utama seperti cinta sejati yang melampaui batas dan hambatan sosial.