RADARTASIK.COM – Daniele De Rossi menyatakan bahwa timnya belum siap untuk mengejar ketertinggalan setelah pertandingan memasuki menit ke-70, setelah AS Roma ditaklukkan oleh Bologna 3-1 di Stadion Olimpico.
AS Roma memulai pertandingan dengan buruk dalam play-off Liga Champions melawan Bologna, yang membuat Giallorossi sekarang tertinggal tujuh poin dari Rossoblù yang berada di peringkat keempat, dengan satu pertandingan lebih sedikit.
Gol salto indah dari El Azzouzi memberikan keunggulan bagi Bologna, sementara AS Roma menutup babak pertama dengan tertinggal dua gol setelah Zirkzee mencetak gol beberapa detik jelang peluit panjang.
Di awal babak kedua, Azmoun berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1, namun pada menit ke-64, Sealemaekers kembali memberikan keunggulan bagi Bologna menjadi 3-1.
BACA JUGA:Dongeng Si Rawing Yang Fenomenal, Dari Sandiwara Radio Hingga Layar Lebar
Hasil ini membuat Daniele De Rossi menderita kekalahan kedua bersama AS Roma sejak ia mengambil alih jabatan sebagai pelatih dari tangan Jose Mourinho.
De Rossi mengakui bahwa lawan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, mengingat tim tamu selalu siap mencetak gol di setiap peluang yang mereka dapatkan.
Dia menjelaskan bahwa jika timnya berhasil unggul di babak pertama, pertandingan akan berjalan dengan dinamika yang berbeda.
De Rossi juga memuji permainan Bologna setelah mereka berhasil unggul dan menunjukkan bahwa timnya belum siap untuk mengejar ketika pertandingan sudah mencapai menit ke-70.
BACA JUGA:Heboh, Bocah Menabrakan Mobil Listrik Rp 488 Juta ke Toko di Mall, Jadi Perbincangan di Media Sosial
"Kami memenangkan pertandingan yang biasanya memiliki skor lebih tinggi, di mana lawan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Itu tidak masalah bagi kami,” kata Daniele De Rossi seperti dikutip dari Tuttomercato.
“Jika kami memimpin di babak pertama, pertandingan akan terlihat berbeda. Namun, kami baik-baik saja jika kami tidak mencetak gol dan lawan melakukannya,” lanjutnya.
“Masih ada banyak waktu untuk pulih, tetapi Bologna selalu berbahaya dan akan mencetak gol di setiap peluang yang mereka dapatkan,” tuturnya.
“Mereka bermain dengan baik, terutama setelah memimpin. Mereka berhasil memperlebar jarak. Kami belum siap untuk mengejar setelah 70 menit," sesalnya.
Di sisi lain, pelatih Bologna, Thiago Motta, memuji para pemainnya dan mengaku bangga melihat tim selalu saling membantu satu sama lain.