PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Budidaya buah semangka memang jarang ditemui di Kabupaten Pangandaran. Tapi jika menggelutinya, sangat menjanjikan.
Hal itu seperti yang dilakukan kelompok tani di Kecamatan Cimerak, dimana sejak tahun 2017 lalu, sudah membudidaya semangka.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Yadi Gunawan mengatakan, ada kelompok tani yang bernama Jaya Pasmal sudah konsen membudidaya semangka.
"Budidaya buah semangka hijau dan kuning, kemarin baru saja panen yang cukup banyak," katanya kepada Radar Tasikmalaya, Minggu 21 April 2024.
Menurut dia, mereka bisa memproduksi semangka dengan berat 4 kilogram per pohonya. "Kalau satu musim panen, produksinya paling sedikit 20 ton buah semangka," terangnya.
Kata dia, buah semangka yang diproduksi, memiliki kualitas cukup baik. "Kalau yang kuning, dijualnya lokalan, sementara yang hijau itu, biasanya pengepul yang datang," bebernya.
Harga semangka tersebut dihargai Rp 7 ribu per buah, untuk semqngka hijau. "Semangka yang kuning dihargai Rp 10 ribu per buah," tambahnya.
Budidaya itu dilakukan secara swadaya, sementara dinas memberikan pendampingan. "Kalau sarana paling bantuan pompa air dan sepeda motor roda tiga," jelasnya.
Menurut dia, lokasi budidaya semangka itu, tepat berada di dekat pacuan kuda Legokjawa. "Bila dikembangkan jadi argowisata, sepertinya bagus," tandasnya.
Kata dia, budidaya semangka juga harus dikembangkan di kawasan lain. "Siapa tahu kalau berkembang pesat, produksinya meningkat tajam, bisa memasok sampai keluar negeri," tukasnya.