"Pada hari ini (14 April 2024) angkatan bersenjata Republik Islam Iran dalam menjalankan hak wajarnya untuk membela diri seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sebagai tanggapan pembalasan terhadap agresi militer berulang-ulang rezim Zionis dimana menyebabkan kesyahidan para penasihat militer resmi Iran yang secara resmi hadir di Suriah atas undangan," tulis siaran pers Kedutaan Besar Iran," Minggu 14 April 2024.
Iran menyebut langkah serangan ke Tel Aviv merupakan tindakan sah baik di mata hukum nasional dan internasional. Selain sebagai bentuk balasan, serangan pesawat nirawak itu karena Israel tanpa hak melakukan agresi yang melumpuhkan kedutaan besarnya di Damaskus, Suriah.
Tembok Tepi Barat Dirobohkan
Serangan 100 drone dan rudal Iran ke Tel Aviv menjadi pembangkit semangat rakyat Palestina di Tepi Barat.
Mereka merobohkan tembok pembatas yang dibangun Israel untuk memenjarakan warga Palestina dari dunia luar.
Sembari memekikan takbir, satu-persatu tembok yang didirikan oleh Israel mulai dirobohkan dan diseret untuk dibuang.
Bagi rakyat Palestina adanya tembok Tepi Barat merupakan simbol penindasan Israel.
Merobohkan tembok tersebut merupakan langkah menuju kebebasan dan keadilan.
BACA JUGA:Ketombe Anda Banyak Akibat Stress? Berikut Cara Menghilangkan Ketombe
Sembari memekikan takbir, satu-persatu tembok yang didirikan oleh Israel dirobohkan.
Bagian tembok-tembok yang sudah roboh kemudian mereka seret kemudian dibuang.
Merobohkan tembok bagi warga Palestina di Tepi Barat adalah langkah menuju kebebasan dan meraih keadilan.
Berita ini sudah terbit di Disway.id dengan judul Israel Merengek Minta Sidang Khusus PBB Setelah Dihajar Drone Iran Semalam