Diakuinya, sejak kemarin malam debit arus Sungai Citanduy cukup tinggi hingga kini mencapai 1 meter di batas bendung (penahan air).
Pihaknya berharap korban bisa segera diketemukan, meskipun kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, warga Lingkungan Cibodas RT 02 RW 04 Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar dihebohkan dengan seorang warga diduga tenggelam di Sungai Citanduy, Senin 1 April 2024 sore.
Diduga korban terpeleset ke Sungai Citanduy ketika hendak cebok usai jongkok BAB di bebatuan, setelah memancing dari atas bantaran sungai.
BACA JUGA:Lenovo ThinkPad X13 Yoga Gen 4 Laptop Kece Berperforma Tinggi untuk Profesional
Diketahui warga yang diduga tenggelam tersebut bernama Iman, remaja berusia sekitar 20 tahun, seorang disabilitas.
Plt Kalak BPBD Kota Banjar Mamat Rahmat melalui Kasi Darlog Yudi Andiana mengatakan, kemungkinan warga tersebut sedang mancing tiba-tiba sakit perut dan BAB dari lokasi berbeda.
"Jarak tempat mancing dengan korban BAB kurang lebih 75 meter, diduga (tenggelam, Red) karena kepleset," paparnya.
Pihaknya pun menerjunkan anggota gabungan untuk melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet, membuat ombak agar jasad korban naik kepermukaan.
Salah seorang warga, Apud menuturkan, dirinya sempat melihat korban sudah berada di Sungai Citanduy sambil mengangkat kedua tangannya melambai meminta tolong.
"Saya sedang menyiram pohon pepaya di bantaran Sungai Citanduy (tidak jauh dari lokasi korban kepleset lalu tenggelam)," tuturnya.
Menurut dia, saat itulah dirinya mendengar suara seperti minta tolong dan langsung mendekat ke bibir Sungai Citanduy. Dia pun melihat korban tenggelam.
Untuk sementara pencarian korban dihentikan karena situasi dan kondisi lokasi Sungai Citanduy yang gelap karena masuk malam hari.
BACA JUGA:Jelang Pengumuman Hasil SPAN-PTKIN 2024, Ini Harapan Peserta: Semoga Hasilnya yang Terbaik!
Pencarian korban akan dilanjutkan besok hari dengan harapan bisa ditemukan, meski dalam kondisi sudah meninggal dunia.