Permohonan pertama dalam doa ramadhan hari ke 23 adalah memohon agar Allah mensucikan diri kita dari segala dosa.
Kata dosa dalam kalimat di atas menggunakan kata dzunuubun yang artinya dosa-dosa, kata tersebut merupakan bentuk jamak dari kata dzanbun, yang artinya dosa.
Penggunaan kata dzunuubun menunjukkan bahwa kita bukan hanya memiliki satu atau dua dosa saja, tetapi dosa-dosa atau banyak dosa.
Jika satu dosa itu ibarat titik hitam yang ada di kain putih, maka dosa yang banyak seperti kumpulan titik hitam yang berubah menjadi noda hitam besar pada kain.
Maka sudah sepatutnya kita memperbanyak doa kepada Allah, agar memperoleh pengampunan atas segala dosa yang kita lakukan.
2. Dibersihkan dari aib
Aib merujuk pada keburukan atau kejelekan seseorang yang ingin disembunyikan atau tidak ingin diketahui oleh orang lain.
Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada kesalahan atau perilaku yang dianggap memalukan atau tidak bermoral.
Dalam doa ramadhan hari ke 23 ini, kita memohon agar Allah membersihkan aib-aib kita, yaitu dengan cara menutupinya dari pandangan manusia lalu memberikan kita hidayah untuk melakukan perbuatan baik.
Perbuatan baik inilah yang kemudian bisa membersihkan aib-aib kita dengan izin Allah, karena kebaikan bisa menghapus keburukan.
3. Ditanamkan ketakwaan di dalam hati
Takwa secara etimologi artinya menjaga diri, memelihara diri dari segala sesuatu yang membahayakan dan membawa kerugian bagi diri dan kehidupannya, baik di dunia maupun di akhirat.
Maka salah satu ciri orang bertakwa adalah selalu hati-hati dalam berbuat sesuatu, selalu mempertimbangkan baik buruknya.
Sedangkan pengertian takwa secara istilah adalah selalu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.