RADARTASIK.COM – Kapten AS Roma, Lorenzo Pellegrini, mengungkap perbedaan yang dirasakannya ketika dilatih oleh Jose Mourinho dan sekarang penampilannya makin moncer di bawah sentuhan Daniele De Rossi.
Pellegrini seolah menjadi pemain yang lahir kembali di bawah kepemimpinan De Rossi, jika dibandingkan dengan masa di sebelumnya bersama Mourinho.
Dalam 13 pertandingan terakhir, Pellegrini telah mencetak enam gol dan memberikan tiga assist, dan ia menyoroti bagaimana De Rossi membuat performanya semakin meningkat setelah mengubah perannya di AS Roma.
Setelah menjadi pahlawan dalam kemenangan AS Roma atas Sassuolo, Pellegrini mengaku bersyukur bisa memanfaatkan pengalaman De Rossi sebagai rekan setim dan sekarang sebagai pelatih.
BACA JUGA:Disebut Tokoh Potensial Maju di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024, KH Atam Rustam Buka Suara
Ia juga berharap De Rossi bisa menikmati peran sebagai pelatihnya saat ini dan menekankan bahwa posisi yang lebih bebas di lini tengah yang telah meningkatkan penampilannya.
"Daniele selalu menjadi panutan bagi saya, bahkan ketika kami hanya sebatas rekan setim,” kata Pellegrini kepada DAZN.
“Saya merasa beruntung bisa belajar dari pengalaman bermain dan pelatihan dengannya. Saya berharap dia menikmati proses melatih saya,'" lanjutnya.
"Penting bagi saya merasa leluasa di lini tengah, menemukan ritme saya sendiri, mencari ruang yang tersedia, dan memanfaatkan peluang-peluang tersebut," tambahnya.
BACA JUGA:Mahasiswa Soroti Isu Kesehatan Mental di Kabupaten Ciamis, dari Judi Slot, Game Online hingga Pinjol
"Saya merasa inilah hal yang kurang dalam performa saya dalam setahun setengah terakhir," terangnya.
Pellegrini juga menegaskan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi AS Roma untuk bangkit dan menekankan pentingnya untuk tidak mengalami kekalahan demi mendapatkan tiket Liga Champions musim depan.
"Ini adalah momen penting bagi tim untuk berkembang dan mengejar peringkat tinggi dalam klasemen hingga akhir musim," ungkapnya.
"Kami menyadari bahwa kami harus memenangkan pertandingan dengan segala cara. Mengingat apa yang terjadi sebelumnya dalam pertandingan di Florence, penting setidaknya untuk tidak kalah," tutup Pellegrini.