Semua anak-anak di bawah umur. Seperti tampak pada video yang tersebar, bahkan ada salah satu korban yang sampai menangis kala itu.
BACA JUGA: Perempuan Muda di Tasikmalaya Jualan Minuman Keras, Terjaring Polisi saat Operasi Cipta Kondisi
"Di samping penanganan kepolisian, pelaku dan korban juga kami tangani kondisi psikisnya. Kami sudah lakukan terapi sebanyak satu kali, dan kondisinya sudah mulai membaik," jelas dia.
Sementara Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta memastikan bahwa perkara perundungan dugaan bullying tersebut saat ini proses pengajuan diversi sudah masuk ke pangadilan. Tinggal menunggu penetapan.
"Para pihak memang telah mengajukan untuk diversi. Kami sudah melakukan prosesnya, tinggal menunggu keputusan dari pengadilan," kata Kasat Reskrim.
Menurutnya, berdasarkan keterangan para pihak, mereka memang saat itu sedang bermain. Karena mereka sudah saling kenal. Bahkan di antaranya ada yang masih keluarga.
"Katanya sih itu bercanda. Namun untuk saat ini ada pihak yang mengkategorikan itu sebagai bullying. Namun dari pengakuan para pihak yang merupakan anak di bawah umur, mereka hanya bercanda," kata AKP Ridwan Budiarta.