Dengan kondisi seperti itu, maka Polres Tasikmalaya kesulitan mengungkap identitas mayat perempuan di muara Sungai Ciwulan Tasikmalaya.
BACA JUGA: Ingin Fokus Ibadah di Bulan Ramadhan, Striker Manchester United Nonaktifkan Media Sosial
BACA JUGA: Brighton Vs AS Roma: Bart Vertbruggen Yakin Bisa Kalahkan Giallorossi 5-0
Karena rusaknya kulit telapak tangan dan jari menyulitkan pengungkapan identitas menggunakan sidik jari.
"Makanya identitas masih belum terungkap," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta.
Saat Ditemukan Mayat Tak Berpakaian
Mayat perempuan yang mengambang di muara Sungai Ciwulan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya ditemukan dalam kondisi tak berpakaian, Rabu 13 Maret 2024.
Saat itu kondisi mayat perempuan itu sudah memasuki tahap membusuk.
Bahkan, kuku mayat sudah hilang dan gigi bagian atas tidak utuh lagi.
Untuk itu Ridwan Budiarta mengimbau jika warga di wilayah Karangnunggal ada yang merasa kehilangan anggota kelurganya bisa menghubungi pihak kepolisian.
"Bila ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera memberikan informasi kepada kami," imbau dia.
Warga sekitar muara Sungai Ciwulan, blok Cargo Desa Cidadap Kecamatan Karangnunggal Tasikmalaya sebelumnya digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas.
Mayat wanita tanpa identitas itu ditemukan mengambang oleh warga pada Rabu 13 Maret 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu ada warga yang akan pergi ke kebun melihat mayat telungkup terapung-apung di air.
Saat itu air muara Sungai Ciwulan sedang pasang dengan tiupan angin kencang.
"Selang beberapa saat air sedikit berkurang dan yang diduga sesosok mayat tersebut terseret sampah kepinggir dan tersangkut di tumpukan sampah di pinggir muara sungai," kata Kasat Reskirm Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta melalui sambungan telepon Kamis 13 Maret 2024.