Duh! Balita di Kota Banjar Nangis Histeris, Cincin Emas Macet di Jari Manisnya yang Bengkak
BANJAR, RADARTASIK.COM - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Banjar melakukan evakuasi cincin emas macet di jari manis seorang balita, Selasa 12 Maret 2024 malam.
Balita bernama Arista berusia 3,5 tahun itu diantar oleh kedua orang tuanya ke kantor Damkar Kota Banjar untuk melepas cincin emas yang macet dijari anaknya.
Kedua orang tuanya sempat panik karena baru 2 hari dipakaikan di jari manis tangan anaknya, cincin emas tersebut tidak bisa dilepas alias macet.
"Iya betul cincin emas macet dikedua jari manis tangan balita," ujar Kepala UPTD Damkar Kota Banjar Aam Amijaya, Rabu 13 Maret 2024.
Dia menerangkan, anggotanya kedatangan orang tua balita yang merupakan warga lingkungan Sumanding Kulon Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar saat akan menunaikan salat tarawih.
Berdasarkan keterangan dari orang tua balita tersebut, cincin emas yang sempit dipaksakan oleh orang tuanya dimasukan ke jari manis tangan kiri dan tangan kanan.
"Jadi ada 2 cincin emas, namun setelah diperhatikan lama kelamaan jari manisnya membengkak dan sulit untuk dilepaskan," terangnya.
Padahal cincin emas tersebut baru dua hari dipakai, dan akhirnya meminta bantuan ke Damkar Kota Banjar untuk dievakuasi atau dilepas.
Petugas Damkar pun langsung mengevakuasi cincin emas tersebut dengan cara menggunakan gerinda kecil ditambah air agar lebih mudah, sambil dipangku oleh orang tuanya.
Saat proses evakuasi pelepasan cincin emas macet tersebut, sang anak menangis tak henti menahan rasa sakit karena jari yang membengkak.
"Proses evakuasi sampai 20 menitan, karena anak menangis histeris hingga beres evakuasi. Lupa nanya berapa gram cincin emas yang macet itu," tambahnya.
BACA JUGA:Siapa Mayat Wanita di Muara Sungai Ciwulan Tasikmalaya yang Menggegerkan Warga Karangnunggal?