4 Penyebab Ekor Kucing Kampung Bengkok atau Pendek, Salah satunya karena hasil Perkawinan Sedarah ?
RADARTASIK.COM - Jenis kucing domestik atau biasa kita kenal dengan kucing kampung, kadang memiliki keunikan pada ekornya yang bengkok atau pendek.
Fenomena ini lebih umum terjadi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sedangkan di wilayah lain justru cukup jarang ditemui ekor kucing kampung yang bengkok atau pendek.
Mengapa hal ini terjadi? Berikut adalah empat faktor yang mungkin jadi penyebab ekor kucing kampung bengkok atau pendek. Mari simak penjelasannya dalam tulisan artikel berikut !
BACA JUGA:Yuk, Kenalan Lebih Dekat Dengan Kucing Kampung! Dari Mulai Kepribadian Hingga Tips Merawatnya
1. Keturunan/Genetik
Penyebab paling umum dari ekor kucing kampung yang bengkok atau pendek adalah faktor genetik. Kucing lahir dengan ciri ini karena mewarisi gen ekor bengkok atau pendek dari induknya.
Beberapa ras kucing, seperti Japanese Bobtail dan American Bobtail, juga memiliki ciri ini karena faktor genetik.
2. Trauma
Trauma seperti kecelakaan atau patah tulang, bisa menjadi penyebab bentuk ekor kucing menjadi bengkok.
Kucing kampung jalanan cenderung sering diabaikan sehingga lebih rentan terhadap kecelakaan dan tekanan apapun dapat memicu masalah ini pada kucing.
Berbeda dengan faktor genetik, kondisi bengkok akibat trauma mungkin baru muncul setelah kucing kampung tersebut dewasa.
3. Cacat Lahir akibat hasil perkawinan sedarah
Kemungkinan lain yang bisa jadi penyebabnya yaitu Proses pembentukan sel janin yang tidak sempurna saat kucing masih dalam kandungan, sehingga membuat ekor jadi bengkok atau pendek.