RADARTASIK.COM – Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi mengungkapkan rahasia hancurkan Brighton 4-0 dengan mengatakan, "Jangan beri mereka waktu untuk berpikir."
Dalam wawancara pasca pertandingan dengan Sky Sport, De Rossi menjelaskan ada dua kunci penting saat membawa AS Roma memenangkan leg pertama pertarungan melawan Brighton.
Pertama, De Rossi menekankan pentingnya menghormati lawan, dan kedua, memutuskan apakah akan menunggu mereka di garis gawang atau tidak memberi mereka waktu untuk berpikir.
“Saya pikir Anda mempersiapkan diri untuk pertandingan seperti ini dengan menghormati lawan Anda. Semakin saya menghormati lawan, saya semakin berusaha menghentikan gaya permainan mereka,” kata De Rossi seperti dikutip dari Romapress.
BACA JUGA:Bryan Cristante: Taktik De Rossi Luar Biasa, AS Roma Hampir Sempurna
“Tim asuhan Roberto memikirkan tim ketika mereka menguasai bola, jadi Anda harus memutuskan apakah akan menunggu mereka di garis gawang atau tidak memberi mereka waktu untuk berpikir,” tambahnya.
Meskipun AS Roma menang dengan skor besar, De Rossi merasa bahwa lawan seharusnya mendapatkan lebih baik dari hasil empat gol tanpa balas ini.
“Skor mungkin menunjukkan bahwa kami menghasilkan sebuah mahakarya, namun hasilnya bukanlah cerminan sebenarnya dari permainan tersebut,” terangnya.
“Mereka berhak mendapatkan lebih. Penjaga gawang kami melakukannya dengan baik. Kami memberikan beberapa peluang, seperti yang Anda harapkan melawan tim seperti ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Roberto De Zerbi mengakui bahwa Brighton kalah pengalaman setelah dihajar AS Roma 4-0 dan memuji gaya permainan anak asuh De Rossi yang tampil lebih baik serta sudah terbiasa dengan persaingan di level Liga Europa.
"Kami telah memainkan permainan kami, memberikan yang terbaik dari yang kami miliki. Mungkin yang terbaik dari kami tidaklah cukup, Roma memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak dalam jenis pertandingan ini," ucap Roberto De Zerbi seperti dikutip dari Tuttomercato.
"Kami sangat merasakan tingkat persaingan yang tinggi, kami tidak terbiasa dengan jenis kompetisi ini. Kami membayar mahal malam ini, dari cedera hingga cara bermain di luar kandang," tuturnya.
"Jika kami ingin bersaing di level ini, kami harus meningkatkan semua, mulai dari manajemen hingga pemain melalui pelatih," pungkasnya.