RADARTASIK.COM – Roberto De Zerbi mengakui bahwa Brighton kalah pengalaman setelah dihajar AS Roma 4-0 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion Olimpico.
Saat diwawancarai oleh saluran resmi klub Inggris tersebut, De Zerbi mengakui bahwa meskipun Brighton memberikan yang terbaik, namun hal tersebut belum cukup menghadapi pengalaman Roma dalam pertandingan semacam itu.
De Zerbi juga mengungkapkan bahwa Brighton merasa kesulitan menghadapi tingkat kompetisi yang tinggi dalam Liga Europa karena mereka tidak terbiasa tampil dalam ajang tersebut.
Dia menyatakan kebutuhan untuk perbaikan dari manajemen hingga pemain, serta mengakui bahwa AS Roma bermain dengan gaya yang lebih baik dan sudah terbiasa dengan persaingan di level Liga Europa.
BACA JUGA:Thiago Motta Tantang Simone Inzaghi: Inter Sangat Kuat, Tapi Punya Titik Lemah
"Kami telah memainkan permainan kami, memberikan yang terbaik dari yang kami miliki. Mungkin yang terbaik dari kami tidaklah cukup, Roma memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak dalam jenis pertandingan ini," kata Roberto De Zerbi dikutip dari Tuttomercato.
"Kami sangat merasakan tingkat persaingan yang tinggi, kami tidak terbiasa dengan jenis kompetisi ini. Kami membayar mahal malam ini, dari cedera hingga cara bermain di luar kandang," lanjutnya.
"Jika kami ingin bersaing di level ini, kami harus meningkatkan semua, mulai dari manajemen hingga pemain melalui pelatih," paparnya.
De Zerbi juga menyoroti bahwa Brighton memiliki peluang tetapi AS Roma tampil lebih dominan dan menegaskan bahwa mereka masih harus belajar dan berkembang di level kompetisi tersebut.
BACA JUGA:De Rossi Bak Pesulap, AS Roma hancurkan Brighton 4-0
Ia juga menolak faktor cara sebagai alasan atas kekalahan timnya. Menurutnya saat ini lebih baik tim berfokus menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Nottingham Forest dari Premier League.
"Kami memiliki beberapa peluang, tetapi jika Anda melihat pertandingan, Anda akan memahami bahwa Roma bermain dengan cara yang berbeda, terlihat bahwa mereka terbiasa dengan jenis pertandingan ini," ujarnya.
"Saya telah berbicara dengan manajemen beberapa kali selama bursa transfer, saya telah menjelaskan masalah yang kami hadapi, tetapi ini adalah kali pertama Brighton bermain di Liga Europa," terangnya.
"Ini adalah level yang sangat tinggi bagi kami, oleh karena itu kami harus meningkatkan diri. Kami tidak terbiasa bermain di level ini, oleh karena itu kami menunjukkan masalah kami," jelasnya.
"Saya mencintai klub ini, saya tahu kami hanya bermain sebesar 20% dari potensi kami. Saya tidak ingin membahas cedera, itu tidak boleh menjadi alasan," tegasnya.