"Saya pun sebagai petugas kebersihan bangga atas Pemerintah Kabupaten Ciamis menerima Adipura kencana ini. Terlebih kita masuk bagian dari pendukung mendapatkan penghargaan Adipura kencana," tegasnya.
Hal serupa dituturkan Srikandi Pasukan Ungu Pembersih Jalan lainnya, Rini Sugihartini. Dia sudah sejak 2005 menjadi petugas pembersih jalan, dan kini sudah menjadi PNS.
Selama dia bertugas pun mengalami suka dan duka, yaitu mulai dari harus bangun pagi pukul 02.30.
"Bangun sangat pagi karena di rumah harus bersih-bersih terlebih dahulu, mengurus anak karena ada yang masih sekolah. Setelah selesai, baru berangkat bertugas membersihkan sampah yang ada di jalan," tuturnya.
Kalau bicara sukanya bekerja sebagai pembersih jalan, dapat kenalan banyak orang baru di jalan. Dengan begitu, nanti banyak saudara.
Sedangkan dukanya saat dikasih hujan. Sebab ketika sudah disapu airnya membawa banyak sampah.
"Oleh karenanya dengan adanya Adipura kencana ini berharap, masyarakat lebih peduli dengan lingkungan. Sehingga membuang sampah harus dipilah-pilah, dan jangan membuang sampah sembarangan, apalagi ke saluran pembuangan atau sungai," pesannya.
Bupati Kabupaten Ciamis Herdiat Sunarya mengapresiasi kinerja pasukan ungu, karena paling berjasa kebersihan lingkungan.
Karena menurutnya, mereka tidak pernah lelah dan mengeluh, baik dalam keadaan hujan, panas, pagi, siang, dan malam tetap bekerja dalam membersihkan sampah di Kabupaten Ciamis.
"Saya apresiasi dan terima kasih atas kinerja dalam menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Selanjutnya juga, Kabupaten Ciamis mendapatkan anugerah Adipura kencana ini karena ada peran masyarakat.
Dengan ini, Adipura Kencana yang didapatkan Kabupaten Ciamis merupakan pertama kali se-Jawa Barat.
BACA JUGA:REVOLUSI di Tubuh Persib Dimulai dari Tokoh Ini hingga Sukes Membangun The Dream Team
"Peran masyarakat Kabupaten Ciamis sangat luar biasa. Karena daerah lain untuk meraih Adipura Kencana ini dengan biaya ratusan miliaran," jelasnya.