RADARTASIK.COM – Bek Brighton, Joel Veltman, mengungkapkan ketidaknyamanannya terhadap potensi ketertinggalan saat berbicara tentang pertemuan dengan AS Roma di leg pertama babak 16 besar Liga Europa.
Dalam wawancara dengan The Athletic, Veltman menekankan betapa pentingnya pengalaman skuadnya dalam menghadapi babak sistem gugur, sambil menyadari bahwa ini adalah situasi baru bagi Brighton.
"Kami memiliki banyak pengalaman di skuad, dengan pemain yang sudah terbiasa dengan babak sistem gugur. Ini merupakan aspek yang sangat positif,” ujarnya dikutip dari Romapress.
“Roma memiliki pengalaman serupa, mereka telah berhadapan dengan situasi ini sebelumnya," lanjutnya.
BACA JUGA:Jelang Laga Melawan Brighton, Kostas Manolas Sebut De Rossi Pria yang Selalu Ingin Menang
Veltman juga menyampaikan perbedaan gaya bermain antara Inggris, Belanda, dan Italia, sambil menyoroti kekompakan dan kekuatan taktis yang dimiliki tim-tim Italia, khususnya AS Roma.
"Saya belum sering bermain di Italia, dan di luar Inggris dan Belanda, gaya permainannya sangat berbeda," katanya.
"Dari perspektif ini, Italia memiliki pemahaman bahwa jika mereka unggul 1-0, sulit bagi lawan untuk bangkit karena mereka sangat terorganisir dan solid secara taktis. Roma terampil dalam hal ini," akunya.
Veltman menekankan pentingnya mencetak gol lebih dulu untuk mengubah dinamika permainan menjadi lebih terbuka saat menghadapi AS Roma di Stadion Olimpico pada Jumat, 8 Maret, pukul 00.45 WIB.
BACA JUGA:Real Madrid Vs RB Leipzig: Marco Rose Akan Datang ke Bernabeu untuk Menang
"Kami perlu memastikan agar tidak mengalami situasi yang sama sekali lagi. Jika kami mampu mencapai hasil positif di Italia, itu akan memberi kami keuntungan besar saat kembali ke kandang," katanya.
"Kami memahami bagaimana tim-tim Italia bermain dengan taktis, dan kami tahu bahwa mereka jarang kebobolan,” tuturnya.
“Oleh karena itu, kami harus bisa mengeluarkan mereka dari zona nyaman mereka dan mencetak gol lebih dulu," pungkasnya.