Memaknai Film Animasi Karya Hayao Miyazaki yang Selalu Menyelipkan Scene Terbang Sebagai Metafora Hidup

Minggu 03-03-2024,09:32 WIB
Reporter : Dela
Editor : Ruslan

BACA JUGA: Bastoni Tak Suka Yann Sommers Dianggap Penganguran saat Jaga Gawang Inter Milan: Ini Permainan Tim

Contohnya, dalam Nausicaa of the Valley of the Wind, Putri Nausicaa menemukan dunia baru di bawah permukaan gurun beracun. Sementara Sheeta dalam Castle in the Sky terbang menuju Laputa, sebuah surga tersembunyi di awan.

Hal ini menegaskan bahwa terbang bukan hanya tentang mencapai tujuan fisik tetapi juga tentang mencari kedamaian dan kebebasan.

3. Scene pemandangan indah saat si protagonis terbang menegaskan perjuangan menuju kebebasan

Salah satu ciri khas film-film Miyazaki adalah penyelipan pesan politik tanpa mengorbankan alur cerita.

Karakter seperti Nausicaa dan Sheeta mengejar surga mereka, melewati pertempuran dan konflik untuk mencapai kebebasan yang mereka inginkan.

Ini menunjukkan betapa pentingnya kebebasan dan perdamaian dalam perjalanan hidup kita.

3. Para Protagonis yang selalu mendapat Konsekuensi Terbang Menunjukan Tiap Pilihan Hidup Selalu Ada Risiko

Dalam The Wind Rises dan karya lainnya, Miyazaki menyoroti konsekuensi dari mimpi dan ambisi. Di film ini karakter Jiro Horikoshi digambarkan sebagai sosok penuh inspirasi. Dia harus menghadapi kenyataan bahwa karyanya digunakan untuk tujuan yang tidak sesuai dengan visinya.

BACA JUGA: Kamera 64 MP Milik Infinix Note 30i Ambil Tiap Moment dalam Hidupmu dengan Kualitas Tinggi

BACA JUGA: Detik-Detik Aksi Heroik Pemain Persib di Ruang Ganti, Marc Klok Berteriak: Bermainlah dengan Mata Api Kalian!

Hal ini mengingatkan kita bahwa setiap kebebasan datang dengan konflik dan tanggung jawab yang harus kita hadapi.

Dalam film terbarunya, The Boy and the Heron, Miyazaki mengeksplorasi tema kematian dengan mendalam.

Dia menyoroti batasan antara yang hidup dan yang mati serta menyajikan cerita tentang karakter yang mencari makna di alam lain.

Ini menegaskan pandangan Miyazaki bahwa terbang adalah salah satu metafora perjalanan hidup. Bahwa manusia bisa saja memaksakan diri demi mencapai puncak hidup namun juga harus selalu siap kembali ke realita.

Miyazaki mengajarkan bahwa terbang adalah tentang menemukan diri dan memahami dunia lebih dalam. Dengan demikian, kita diajak untuk menghargai perjalanan hidup, karena seperti yang diajarkan Miyazaki apa yang naik pasti turun, tetapi bagaimana kita mendarat adalah pilihan kita.

Kategori :