RADARTASIK.COM - Jelang pertandingan antara Monza melawan AS Roma pada Minggu, 3 Maret, di Stadion U Power, perubahan taktik yang dilakukan oleh Raffaele Palladino membuat Daniele De Rossi bingung.
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Monza, Daniele De Rossi pertama kali membahas tentang Paulo Dybala yang mencetak tiga gol melawan Torino di pertandingan sebalumnya.
De Rossi tak yakin Dybala mampu bermain selama 90 menit dan menyebut bahwa sangat mudah jika tim memiliki pemain yang berkualitas.
"Manajemen menjadi lebih mudah jika Anda memiliki banyak pemain berkualitas. Ketika seseorang lelah, Anda bisa menggantinya tanpa mengurangi kualitas,” kata De Rossi seperti yang dikutip dari Tuttomercato.
BACA JUGA:Diskon Harga Realme 12 Hingga 3 Maret 2024, Siapa Mau?
“Dybala baik-baik saja. Saya tidak tahu berapa kali dia bermain 110 menit dan kemudian 90 menit langsung setelahnya,” lanjutnya.
“Kami harus bersyukur. Dia bahagia, kondisi fisik dan mentalnya bagus. Ketika Anda mencetak hat-trick, rasa sakit dan kelelahan sedikit berkurang," terangnya.
Ia kemudian mengaku ragu tentang taktik yang akan dipakai oleh Palladino saat menghadapi AS Roma karena pelatih Monza tersebut telah melakukan perubahan dalam formasi pemainnya.
Awalnya De Rossi sangat yakin Palladino akan bermain dengan formasi 4 pemain bertahan, namun perubahan dalam beberapa pertandingan terakhirnya membuat AS Roma harus menyiapkan diri untuk bermain dalam berbagai skenario di lapangan.
BACA JUGA:Ini Pesan Khusus Para Pimpinan Daerah untuk Koran Radar Tasikmalaya yang Berusia 20 Tahun
"Beberapa minggu lalu, saya mungkin akan mengatakan bahwa mereka pasti akan bermain dengan formasi 4-2-3-1, tetapi dalam beberapa pertandingan terakhir mereka telah melakukan beberapa perubahan dan kami memiliki beberapa keraguan,” akunya.
“Kami harus mempersiapkan diri untuk lebih dari satu skenario, tetapi kami siap menghadapi apapun,” ujarnya.
“Saya sangat menghormati Palladino. Beberapa hari lalu, kami berbicara dan kami pernah mengikuti kursus kepelatihan bersama,” tuturnya.
“Saya senang untuknya, dia pelatih yang luar biasa dan dia mengelola kesempatan di Monza dengan gemilang. Masa depan ada di tangannya," pungkas De Rossi.