RADARTASIK.COM - Marcus Thuram mengatakan “Waspadai serangan balik Atletico” jelang laga Inter Milan vs Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions, Rabu, 21 Februari pukul 03.00 WIB.
Dalam wawancara dengan InterTV, Thuram menolak untuk menganggap pertandingan menghadapi Atletico Madrid di San Siro sebagai sesuatu yang istimewa.
Ia hanya menekankan pentingnya menjaga fokus sejak menit pertama dan menganggap pertandingan tersebut sebagai bagian dari rutinitas seperti pertandingan lainnya.
"Pertandingan ini dipersiapkan seperti pertandingan liga, kami ingin menang dan tampil baik, tetapi kami harus fokus sejak menit pertama. Ini akan menjadi pertandingan yang dipersiapkan seperti yang lainnya," kata Thuram kepada InterTV.
BACA JUGA:Diego Simeone: Inter Salah Satu dari 5 Tim Terbaik di Eropa, Selevel dengan Real Madrid
Ketika ditanya tentang rekan setimnya di tim nasional, Antoine Griezmann, Thuram mengakui kualitas luar biasa pemain tersebut, dan menyebut rahasia ia langsung beradaptasi dengan permainan Inter karena sambutan yang hangat dari rekan-rekannya.
"Griezmann salah satu yang terbaik di dunia, pemain seperti itu dihentikan oleh tim. Dibutuhkan sebelas rekan setim di lapangan untuk membantu Inter meraih kemenangan," ulasnya.
"Rahasianya adalah rekan-rekan setim, saya harus berterima kasih kepada mereka karena telah menyambut saya dengan baik di tim," terangnya.
Thuram juga berbicara tentang pengalaman bermain bersama Inter, menyebutnya sebagai proses pembelajaran yang berkelanjutan dan mengungkapkan harapannya untuk terus berkembang seiring berjalannya musim.
BACA JUGA:Diego Simeone: Inter Milan Bermain Sederhana, Membawa Banyak Orang ke Dalam Kotak Penalti
"Ya, saya telah belajar banyak sejak saya bergabung dengan Inter, saya terus belajar setiap pertandingan. Ini adalah musim yang berjalan baik sampai sekarang, kami harap bisa terus seperti ini," ujarnya.
Dia tak lupa memuji Lautaro Martinez yang dianggapnya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia dan mengakui mendapat banyak pelajaran dari pemain berpengalaman seperti Alexis Sanchez.
"Lautaro adalah salah satu penyerang terbaik di dunia, bermain dengan dia mudah. Kami saling beradaptasi dan mengenal karakteristik masing-masing," ungkap Thuram.
"Memiliki Alexis di tim adalah suatu kehormatan, kami tahu karir yang telah dia miliki dan tim-tim di mana dia telah bermain. Dia adalah seorang juara besar, berlatih dengan dia sangat membantu saya," akunya.
Integrasi pemain baru seperti Buchanan juga dibahas oleh Thuram, yang menggambarkan adaptasi pemain tersebut ke dalam tim sebagai sangat baik dan menghargai kecepatannya.