Mereka disokong dua pemain lokal Henhen Herdiana di posisi be kanan dan Rezaldi Hehanussa di posisi bek kiri.
BACA JUGA: AC Milan Tumbang di Kandang Monza 4-2, Matteo Gabbia: Menyakitkan Kalah Seperti Ini
BACA JUGA: Rating Pemain Monza vs AC Milan: Luka Jovic dan Malick Thiaw Biang Kerok Kekalahan Rossoneri
Sedangkan di posisi gelandang bertahan, gelandang timnas Indonesia asal Belanda dan berdarah Eropa yaitu Marc Klok.
Marc Klok dipasangkan dengan Dedi Kusnandar, pemain asli Jawa Barat asal Jatinangor, Sumedang.
Jika Dedi Kusnandar berhalangan bermain, Bojan Hodak sangat memungkinkan memainkan pemain berdarah Eropa lainnya yaitu Ezra Walian.
Seperti diketahui bahwa Ezra Walian, pemain kelahiran Belanda ini adalah striker yang kini bisa bermain di berbagai posisi, seperti sayap kanan, gelandang serang, termasuk gelandang bertahan.
Pemahaman taktik mantan striker Ajax Amsterdam U-21 ini sangat baik, sehingga mantan pemain timnas Indonesia ini bisa dimainkan di banyak posisi.
Bergeser ke posisi gelandang serang, pemain Eropa lainnya yang jadi pemain inti Persib yaitu Stefano Beltrame.
Stefano Beltrame adalah pemain asal Italia yang di-plot sebagai penyerang lubang di belakang striker utama Persib Bandung.
Stefano Beltrame kini mulai bisa menyatu bersama skuad Persib setelah menjalani tahap adaptasi cuaca dan gaya permainan sepakbola Indonesia.
Bahkan, Stefano Beltrame telah mencetak gol bagi Persib Bandung saat Persib ditahan imbang 2-2 oleh Persis Solo.
Kombinasi pemain Eropa diperkuat dengan pemain lokal andalan Persib.
Bojan Hodak memasang Beckham Putra di posisi sayap kanan.
Pemain muda Persib asli Bandung ini memiliki akurasi umpan terobosan yang bagus.
Dengan demikian nyambung dengan taktik dan kultur sepakbola Eropa ala Bojan Hodak.