Meski sama-sama berakhiran huruf O, kali kedua Prabowo Subianto kembali kalah.
Hingga akhirnya ikut masuk ke kabinet Jokowi di kepemimpinan periode kedua sebagai Menteri Pertahanan.
Pilpres 2024 Prabowo Subianto kembali mencalonkan menjadi presiden berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka putera sulung Jokowi.
Lawannya ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Kalau hasil quick count lembaga survei sesuai dengan real count KPU menyatakan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang, semakin kuatlah mitos Jayabaya.
Presiden Indonesia milik mereka yang berakhiran huruf O. Dalam hal ini Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Tablet Terlalu Mantap dengan Desain Mantap Performa Sangar Harga Murah Inidia Xiaomi Pad 6
3.Mitos Yusril Ihza Mahendra
Terakhir ada nama Yusril Ihza Mahendra.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini termasuk tokoh yang selalu ada di setiap suksesi presiden.
Semasa Presiden Soeharto sosok muda Yusril Ihza Mahendra sudah ada di lingkaran kekuasaan.
Dia berada di kesekretariatan negara sebagai orang yang harus menyiapakan naskah pidato Presiden Soeharto.
Sebagai pakar hukum tatanegara Yusril Ihza Mahendra juga dimintai pendapat oleh Presiden Soeharto yang akan mundur.