Pemekaran daerah yang unik. Induknya yaitu Kabupaten Tasikmalaya menyingkir ke pinggiran.
Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya berpindah ke Singaparna. Sementara Kota Tasikmalaya haail pemekaran menempati kota milik induknya.
Bupati Tatang Farhanul Hakim menyulap Singaparna yang sepi menjadi ramai dan padat lalu lintas.
Harga tanah di Singaparna dan sekitarnya asalnya rendah menjadi naik berkali lipat..
Itu setelah ibukota kabupaten baru dibangun di kawasan Gedung Bupati (Gebu) saat sekarang.
Di sana tersentral mulai kantor bupati, pendopo, kantor dinas-dinas, masjid agung, gedung Islamik Center, pengadilan agama dan yang lainnya.
Kawasan yang awalnya hamparan sawah berganti deretan gedung-gedung perkantoran.
GEMAR MENU IKAN LUBANG
Radartasik.com merekam beberaoa aktivitas intim bersama Bupati Tasikmalaya Drs. H. Tatang Farhanul Hakim, M.Pd selama menjabat dua periode.
Terutama menjelang akhir kepemimpinannya periode kedua.
Saat itu sedang pembangunan perkantoran di kawasan Gebu.
Meskipun Pendopo baru sudah selesai dibangun, politisi kahot era jayanya PPP itu belum menempati.
BACA JUGA:Ini Dampak Minuman Keras ke Belasan Pemuda di Kota Banjar yang Diamankan Polisi
Masih tidur di Pendopo lama yang berada di daerah Kota Tasikmalaya.
Atau dia tidur di rumah pribadinya di daerah Ciaro Singaparna.