Ini Dampak Minuman Keras ke Belasan Pemuda di Kota Banjar yang Diamankan Polisi

Ini Dampak Minuman Keras ke Belasan Pemuda di Kota Banjar yang Diamankan Polisi 

BANJAR, RADARTASIK.COM - Minuman keras yang dikonsumsi belasan pemuda di Kota Banjar diamankan petugas gabungan saat KRYD Minggu 11 Februari 2024, ternyata memiliki dampak negatif. 

Minuman keras yang diduga dikonsumsi belasan pemuda di Kota Banjar saat pesta miras memiliki dampak negatif (buruk) bagi kesehatan. 

Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar H Saifuddin AKs MKes kepada awak media. 

BACA JUGA:Menanti Program Lelang POLYTRON Fox-S di IIMS 2024! Berikut Daftar Harganya di Pulau Jawa

"Dampak mengkonsumsi alkohol (minuman keras) yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan dalam tubuh," katanya, Selasa 13 Februari 2024. 

Dampak jangka pendek diantaranya yakni kerusakan ginjal yang dapat menyebabkan gagal ginjal akut, kerusakan organ hati (liver) kebocoran saluran pencernaan.

Sementara dampak jangka panjang menyebabkan gangguan fungsi otak, ingatan, konsentrasi, serta gangguan psikiatri. 

Dampak buruk bagi mereka yang mengkonsumsi alkohol atau minuman keras sangat jelas merusak kesehatan tubuh, maka dari itu harus dijaga. 

BACA JUGA:Mudik Lebaran 2024, Pilih Mobil BBM Bensin atau Solar? Ini Kelebihannya dan Kekuarangannya

"Setiap jenis miras khususnya miras oplosan biasanya mengandung ethanol," tegasnya.

Ada beberapa gejala yang dapat muncul diantaranya menyebabkan kebutaan diakibatkan kerusakan saraf mata, kematian akibat kegagalan fungsi organ.

Adapun besaran kadar alkohol dalam berbagai jenis minuman keras (miras), misal anggur (wine) antara 12-15 persen, bir 3-15 persen.

Jenis vodka 35-50 persen, whiskey 40-60 persen sedangkan ciu kadar alkoholnya bervariasi antara 25-70 persen. 

Sumber: