“Baru tahu bisa kirim lokasi,” ujarnya sambil tertawa khas begitu kami sudah bertemu di rumahnya.
Di rumah yang di sekelilingnya sawah yang masih luas, istri tercinta terbaring di kasur yang dibentang di tengah rumah.
Istrinya baru pulang dari rumah sakit rujukan si Bandung itu.
Kondisinya masih lemas. Komunikasi juga agak terbatas.
Radartasik berbincang dengan istrinya, mendoakan dan memotivasinya agar yakin akan bisa sembuh.
Urusan bisnis pun kemudian kami lanjutkan bahas. Sambil menunggu notaris Heri Hendriana SH datang.
Notaris Heri Hendriana juga sahabatnya beliau ketika sama-sama di dunia politik.
Heri Hendriana pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari PAN sewaktu Tatang Farhanul Hakim menjabat bupati Tasikmalaya.
Heri juga rupanya sudah lama tidak bertemu sahabatnya. Ketika tiba bersama istrinya kaget juga melihat Hj Mimi Rohmiati istri sahabatnya terbaring sakit.
Heri Hendriana dan istri mendekati Hj Mimi Rohmiati yang terbaring di kasur.
Mendoakan dan memberikan kata-kata pembangkit semangat untuk sembuh.
Wajah Hj Mimi Rohmiati terlihat lebih ceria. Senang karena dijenguk orang yang pernah berhubungan dekat.
Urusan bisnis dengan mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim tuntas.
Namun sebelum pamit pulang, kami harus mencicipi sate kambing yang sudah terhidang di meja makan.
“Jangan pakai nasi saja. Makan satenya saja, aman kok,” saran notaris Heri Hendriana ketika Radartasik terlihat ragu alasan takut kolesterol.
Memang, makan sate kambing tanpa nasi seperti saran notaris Heri Hendriana memang top.