Masa Tenang Pemilu 2024 di Tasikmalaya, Pengawas TPS Harus Waspadai Hal ini

Rabu 07-02-2024,13:05 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Rezza Rizaldi

Masa Tenang Pemilu 2024 di Tasikmalaya, Pengawas TPS Harus Waspadai Hal ini

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan Apel Siaga Pengawas Pemilu se-Kabupaten Tasikmalaya di Kompleks Gedung Bupati, Rabu 7 Februari 2024. 

Apel dalam rangka pengawasan masa tenang, pemungutan serta perhitungan surat suara pada Pemilu 2024 ini diikuti oleh 5.900 pengawas. 

Ada beberapa kerawanan yang menjadi sorotan dalam apel ini. Yaitu mulai dari netralitas ASN, money politic, isu sara dan kerawanan dari penyelengara Pemilu.

BACA JUGA:Kata Bupati Ade Sugianto, Durian Tasikmalaya Luar Biasa

Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda mengatakan, setidaknya ada beberapa kerawanan yang kemungkinkan terjadi saat masa tenang kampanye yang akan dimulai dari Minggu 11 Februari 2024 hingga Selasa 13 Februari 2024. 

Diantaranya kampanye di luar jadwal, politik uang, netralitas ASN, TNI dan Polri serta netralitas penyelenggara Pemilu yakni KPU serta Bawaslu. 

Sebagai komitmen atas pengawasan Pemilu, tegas Dodi, pihaknya sudah siap 1000 persen melakukan pengawasan terhadap kemungkinan pelanggaran terjadi pada masa akhir kampanye serta masa tenang.  

"Kami 1000 persen siap melakukan pengawasan. Siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab setiap pengawas," paparnya usai Apel Siaga Pengawas Pemilu se-Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA:Kamera 144MP Nokia E10 Pro 2024 Hasil Jepretan yang Mantap, Harga dan Spesifikasi Lengkapnya Cek di Sini

Untuk netralitas penyelenggara terutama jajaran pengawas Pemilu mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, pihaknya telah menekankan pengawas Pemilu harus punya integritas. Jangan sampai terintimidasi dan harus bekerja sesuai aturan yang ada. 

"Saya tegaskan integritas. Tidak ada ketakutan dari kami untuk menegakkan aturan yang ada, " tegasnya.

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menuturkan, pemerintah sudah menekankan dari awal terkait kerawanan Pemilu 2024.

Terutama, tambah Ade, terkait netralitas bahwa ASN harus menghormati rakyat yang akan memberikan pilihan, juga harus menghormati aturan. 

BACA JUGA:Terjangkau, Rekomendasi 7 Merk Jam Tangan Pria Rp 200 Ribuan yang Bikin Penampilan Makin Macho

Kategori :