Legenda Inter Milan: Harga Lautaro Martinez Lebih Dari 100 Juta Euro, Dia Lebih Unggul Dari Osimhen

Rabu 07-02-2024,08:28 WIB
Reporter : Ahmad Faisal
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIK.COM – Bek legenda Inter Milan, Beppe Bergomi mengatakan “harga Lautaro Martinez lebih dari 100 juta euro, dia lebih unggul dari Osimhen saat ini”.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Beppe Bergomi mengomentari kontribusi luar biasa dari Lautaro Martinez yang menurutnya memiliki nilai pasar lebih dari €100 juta.

“Nilai pasar Martinez tentu saja melebihi €100 juta,” ujar Bergomi. 

“Kami telah melihat bayaran yang terkait dengan Osimhen, sebagai mantan pencetak gol terbanyak Serie A, dan Lautaro saat ini jauh unggul darinya dalam klasemen musim ini,” lanjutnya.

BACA JUGA:Massimo Ambrosini Sanjung Hakan Calhanoglu: Dia Berada di Puncak Dunia dan Playmaker yang Sangat Berbeda

Bergomi menekankan pentingnya bagi Inter untuk menyelesaikan perpanjangan kontrak dengan Martinez karena tidak hanya memiliki kualitas hebat, tetapi juga telah berkembang sebagai pemimpin dalam tim. 

Legenda Inter Milan tersebut menyoroti pengaruh positif Martinez terhadap performa rekan-rekannya dan menggambarkannya sebagai pemain yang memiliki ikatan yang sangat kuat dengan jersey Inter Milan.

“Dia adalah pemain dengan kualitas hebat yang juga telah berkembang pesat dalam hal kepemimpinan,” kata mantan kapten Inter itu. 

“Semua orang yang bermain di dekatnya meningkat, ia menjadi acuan bagi tim. Dia adalah kaptennya. Sangat penting baginya untuk bertahan,” sarannya.

BACA JUGA:Legenda AC Milan Bandingkan Calhanoglu dengan Pirlo: Mereka Punya Kemampuan Mengoper dalam Jarak 40 Meter

“Dia adalah salah satu pemain yang merasakan jersey ini dengan sangat mendalam, dan ia memainkan setiap pertandingan dengan intensitas luar biasa,” pujinya.

Terkait kemenangan atas Juventus, Bergomi mengamati bahwa Inter memainkan permainan sesuai harapannya karena mampu mengendalikan pertandingan dengan baik dan efektif dalam serangan balik.

“Inter memiliki pendekatan yang tepat dalam bermain, dan mampu mendikte jalannya pertandingan,” ulasnya. 

“Kemudian setelah mereka unggul, pertandingan menjadi berbeda,” terangnya. 

“Juve menciptakan beberapa situasi berbahaya, terutama di babak kedua. Ini memberikan kesempatan bagi lawan untuk memanfaatkannya,” tuturnya.

Kategori :