Massimo Ambrosini Sanjung Hakan Calhanoglu: Dia Berada di Puncak Dunia dan Playmaker yang Sangat Berbeda

Massimo Ambrosini Sanjung Hakan Calhanoglu: Dia Berada di Puncak Dunia dan Playmaker yang Sangat Berbeda

Massimo Ambrosini-Tangkapan Layar Instagram Massimo Ambrosini-

RADARTASIK.COM - Massimo Ambrosini sanjung Hakan Calhanoglu dengan menatakan “Dia berada di puncak dunia dan ia playmaker yang sangat berbeda dari yang lain”.

Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Massimo Ambrosini membahas performa cemerlang Calhanoglu dalam kemenangan Derby d'Italia atas Juventus. 

Menurutnya, Hakan Calhanoglu merupakan playmaker yang sangat berbeda dari yang lain karena memiliki kualitas dalam bertahan.

“Mungkin yang paling menonjol dari Calhanoglu adalah perpaduan antara teknik dan kualitas pertahanan, ia playmaker yang sangat berbeda dari yang lain, ia membuat dinamisme lini tengah Inter sangat tinggi,” kata Ambrosini.

BACA JUGA:Harga Sembako di Kabupaten Ciamis Semakin Meresahkan karena Mulai Merangkak Naik

Ambrosini juga menyoroti kemampuan Calhanoglu dalam membuat pilihan yang tepat berdasarkan pengalamannya yang luas dalam berbagai peran di lapangan. 

Ia merasa saat ini Calhanoglu sedang berada di puncak performanya dan melihatnya sebagai pemimpin sejati di lapangan bagi Inter Milan.

“Dia (Calhanoglu) berada di puncak dunia. Antara dia dan Rice, aku akan memilihnya. Antara dia dan Tchouameni, yang lebih kekanak-kanakan, aku memilih dia. Aku bahkan tidak tahu siapa yang harus dipilih antara dia dan Rodri,” ujarnya. 

“Saya tidak mengenalnya secara pribadi, tetapi menurut saya dia adalah pemimpin dalam perbuatan daripada kata-kata,” jelasnya.

BACA JUGA:Pendaftaran Bantuan Pengembangan SMK Berbasis 4.0 Tahun 2024 Dibuka, SMK di Tasikmalaya Yuk Daftar!

“Dia mendapatkan bola, menyerang dengan keras, memberikan bola di waktu yang tepat. Ketika rekan satu tim Anda melihat hal-hal ini, mereka memahami bahwa Anda ada di sana,” terangnya. 

“Sepak bola saat ini mengharuskan Anda menafsirkan situasi berbeda berdasarkan pengetahuan Anda,” tuturnya. 

“Dan dia, yang pernah menjadi gelandang serang dan gelandang bertahan, memiliki pengetahuan lebih dari yang lain, jadi dia membuat pilihan yang lebih baik,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: La Gazzetta dello Sport