Tiap Hujan Deras Kota Tasikmalaya Dikepung Banjir, Semoga Tak Jadi Pekerjaan Rumah Tahunan
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pemerintah kota Tasikmalaya wajib melakukan evaluasi serta melakukan kajian yang matang terkait genangan air hujan yang tanpa solusi.
Jangan sampai dibiarkan terus menerus banjir ini dan menjadi pekerjaan rumah tahunan. Sehingga tiap hujan deras Kota Tasikmalaya dicap dikepung banjir.
Hal itu diungkapkan Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kota Tasikmalaya, Miftah Farid.
BACA JUGA:Sakit Hati Ibunya Sering Dianiaya, Seorang Anak di Kabupaten Garut Bacok Ayah Tiri"Jangan membuat program pembangunan kota tanpa mempertimbangkan resiko banjir," paparnya, Selasa 30 Januari 2024.
"Jadi seolah-olah membuang program hanya sekadar menyerap anggaran. Maka seolah-olah asal-asalan," sambungnya.
Dia menerangkan, seperti membuat proyek pekerjaan tanpa solusi, bahkan posisinya berbanding terbalik.
Contohnya hampir setiap pinggir jalan dibuat selokan tetapi bukan malah menjadi menghilangkan genangan air yang diakibatkan hujan. Justru malah membuat banjir.
BACA JUGA:Hari Ini Vivo Y100 5G Dirilis dengan Mode Pengisian Baterai Sesuai Kebiasaan Tidur Pengguna
"Beberapa kali pergantian wali kota belum bisa melahirkan solusi kongkrit akan masalah ini," terangnya.
Miftah berharap semoga dengan kepemimpinan Pj Wali Kota saat ini yang banyak sekali membuat terobosan program baru bisa membuat gebrakan baru untuk mengatasi banjir rutin.
"Ya semoga ada gebrakan dari Pak Pj. Kan banyak sekali terobosannya. Banjir di kita diakibatkan hujan hanya beberapa jam saja," tegasnya.
Apa lagi, jelas dia, saat ini masih dalam waktu Musrenbang. Semoga ada gagasan brilian dari Pj Wali Kota yang dituangkan dalam rumusan Musrenbang untuk mengatasi banjir air hujan.
BACA JUGA:Sensasi Makan Durian Otak Udang yang Dagingnya Lezat, Harganya Sangat Ramah di Saku Emak-Emak
"Ya semoga juga tak menjadi pekerjaan rumah tahunan. Karena tak pernah lepas dari masalah banjir," jelasnya.