RADARTASIK.COM - Prediksi Fabrizio Ravanelli di Laga Inter Milan vs Lazio dengan mengatakan: “Tanpa Luis Alberto, Lazio kesulitan ciptakan permainan berkualitas”.
Dalam wawancara di TvPlay, Fabrizio Ravanelli, mantan penyerang Perugia, Juventus, dan Lazio, mengemukakan pandangannya mengenai perubahan format Supercoppa Italia yang akan diselenggarakan di Arab Saudi.
Ravanelli menyatakan ketidaksetujuannya terhadap keputusan tersebut, berpendapat bahwa turnamen seharusnya tetap diadakan di Italia.
"Saya tidak setuju, seharusnya diselenggarakan di Italia. Akan lebih baik memenuhi stadion-stadion di sini: di luar aspek ekonomi, keputusan ini adalah gol bunuh diri,” ujar Fabrizio Ravanelli seperti yang dikutip dari Tuttomercato.
BACA JUGA:CATAT! Ini Daftar Hari Cuti Bersama ASN Tahun 2024 yang Telah Ditandatangani Presiden Jokowi
Ravanelli menilai bahwa pelatih Lazio, Maurizio Sarri orang yang tegas karena juga tidak setuju Supercoppa Italia diadakan di Arab Saudi.
Ia juga melihat sekarang banyak pemain tampaknya ingin pergi dari Arab Saudi, sehingga ia meragukan berapa lama situasi ini akan berlangsung.
“Sarri selalu tegas dan memiliki pendapatnya sendiri. Saya melihat banyak pemain yang sudah ingin pergi dari Arab Saudi, jadi saya tidak tahu seberapa lama situasi ini akan berlangsung,” lanjutnya.
“Di sepakbola kita, ada begitu banyak gairah, sementara di sana semua ini kurang: saya tidak berpikir ini akan menjadi gerakan yang memiliki masa depan," tambahnya.
Ravanelli kemudian memberikan prediksi untuk dua pertandingan semifinal antara Inter Milan dan Lazio yang akan berlangsung pada hari Sabtu, 20 Januari, pukul 02.00 WIB.
Ravanelli berpendapat bahwa performa Luis Alberto akan menjadi kunci bagi permainan Lazio, karana hanya dia pemain yang dapat menciptakan permainan berkualitas bagi anak asuh Maurizio Sarri.
"Pertandingan Inter-Lazio akan menjadi pertandingan yang bagus, dan semuanya akan bergantung pada kehadiran Luis Alberto,” ungkapnya.
“Tanpa dia, Lazio kesulitan menciptakan permainan berkualitas,” jelasnya.
“Besok akan menjadi pertandingan yang berbeda dari pertandingan di musim reguler. Inter sepertinya telah mengisi ulang fisiknya setelah mengalami penurunan melawan Monza,” pungkasnya.