Dalam pemeriksaan itu terkuak, terduga pelaku dalam kondisi terganggu kejiwaan dan dalam proses perawatan.
Termasuk, pihak keluarga terduga pelaku juga datang bersama dokter jiwa yang sedang menangani proses pemulihan terduga pelaku.
Terduga pelaku, berdasarkan keterangan keluarga dan dokternya mengalami gangguan kejiwaan selama satu tahun lebih.
"Iya, terduga pelaku sedang dalam pengobatan oleh dokter kejiwaan," singkat Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta saat dihubungi melalui sambungan telepon.