Adapun penyebab anak tantrum antara lain merasa tertekan, frustasi, kelelahan, sakit, takut atau memiliki keinginan tertentu.
Jika sebab-sebab ini terjadi anak akan mengekspresikannya melalui perilaku ekstrem.
Menghadapi anak tantrum memang bisa dibilang gampang-gampang susah.
Tapi tak jarang orangtua malah terjebak ketika mengatasi anak tantrum dengan cara memarahinya dan menampakkan kekesalan pada si kecil.
Alih-alih membuat tantrum si kecil mereda, yang dilakukan orangtua seperti itu justru malah membuat tantrum anaknya semakin menjadi-jadi.
Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi anak tantrum?
Yuk simak beberapa cara berikut ini yang dapat membantu kita dalam mengatasi anak tantrum dengan lebih mudah.
1. Usahakan tetap tenang
Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika mengatasi anak tantrum adalah menenangkan diri terlebih dahulu.
Di saat anak kitta tantrum, menepilah sejenak lalu tarik nafas dalam-dalam agar kita bisa rileks dan berpikir jernih.
Ketenangan sangat penting dalam mengatasi anak tantrum, sebab dengan begitu kita bisa mengamati dan mengenali penyebab tantrumnya si kecil dengan lebih baik.
2. Memastikan anak aman
Ketika anak tantrum perilakunya akan semakin agresif, dia bisa memukul, menendang, melempar barang atau mencakar.
Dalam kondisi seperti ini orang tua harus memastikan keamanan si anak dengan cara menjauhkannya dari benda-benda yang berbahaya.