Berdasarkan data Kemendikbudritek, setiap tahun ada sekitar 1,8 juta mahasiswa yang menamatkan pendidikan tinggi baik diploma, sarjana maupun sarjana terapan.
BACA JUGA: Polisi Ciduk Terduga Pelaku Penganiayaan Sopir Asal Banjar yang Sehari Kemudian Meninggal
Menurut dia, jumlah ini cukup besar dan menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk dapat menyerap generasi muda hingga siap bersaing di dunia kerja.
Nah, BPJS Kesehatan selaku badan publik yang ditunjuk menyelenggarakan Program JKN juga memiliki tanggung jawab moral untuk berpartisipasi dalam menyerap lulusan perguruan tinggi.
Melalui skema program magang, seluruh peserta yang berpartisipasi dalam program tersebut bisa mendapatkan kesempatan besar untuk menjadi pegawai BPJS Kesehatan melalui pola rekrutmen dan seleksi sesuai ketentuan yang berlaku.
”Pesan yang ingin kami sampaikan kepada seluruh peserta magang adalah, kami ingin memberikan pembelajaran dunia kerja sekaligus mengenalkan lingkungan kerja yang menyenangkan, yang tidak melulu terjebak dalam rutinitas membosankan dan kaku, setiap orang bekerja dengan perasaan senang, namun yang dilakukan membawa makna dan kebermanfaatan bagi sesama,” tambah dia.
BACA JUGA: Spesifikasi Lengkap Nokia C200 Pro 5G 2024 dengan Snapdragon 888 dan Layar Super AMOLED
Perlu diketahui, komitmen BPJS Kesehatan dalam pengembangan sumber daya manusia telah diakui pada ajang Stellar Award Tahun 2023 untuk kategori Best Workplace Award for Employer, Top 5 Employer Branding Company for New Generation, Top 5 Favorite Company to Work, Stellar Workplace Recognition in Employee Commitment dan Stellar Workplace Recognition kategori Government.
Dengan capaian-capaian yang telah berhasil diraih tersebut, menurut dia, BPJS Kesehatan akan berupaya program magang bisa menjadi salah satu sarana pembentukan sumber daya manusia yang unggul, kompeten dan terampil untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia secara nasional, baik di masa saat ini dan masa yang akan datang.
Untuk itu, ia berharap sinergi dengan Kementerian Ketenagakerjaan semakin kuat sehingga segala bentuk atensi dan saran konstruktif lain dari kementerian terkait dapat bermanfaat untuk peningkatan kualitas pelaksanaan program magang ke depan.