Untuk tahun 2024, Ilyas akan mengejar target terbentuknya satu desa lahir satu desa wisata. Energi untuk meraih target tersebut disalurkan pada pembentukan Pokdarwis di tiap desa.
“Tahun ini sedang kita genjot pembentukan Pokdarwis. Karena syarat untuk desa wisata itu harus terbentuknya Pokdarwis. Dan sejauh ini kami juga sangat berterimakasih kepada Pokdarwis yang antusias menyambut program dari Pemkab Berau,” ulasnya.
Ditambahkan Ilyas, dalam pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Berau terdiri dari dua jenis.
Pertama pengembangan wisata alami kemudian membuat pariwisata buatan.
BACA JUGA:Dengan Layar Super AMOLED Nokia Z3 2024 Hadir dan Rilis Tahun ini? Cek Infonya di Sini
“Taman Sungai Dumaring (TSD, red) contohnya. Ini mengkolaborasikan antara wisata alami dan buatan. Ini sangat potensial,” sebut Ilyas.
Diakuinya, meski Disbupar belum menggelontorkan anggaran 100 persen di tiap kawasan wisata, namun penguatan SDM di bidang kepariwisataan terus dilakukan.
“Selain TSD, di Rantau Panjang Kecamatan Sambaliung, juga sama. Ini kawasan wisata buatan milik salah satu pengusaha. Kami hadir dan membantu peningkatan SDM Pokdarwis di sana,” sebutnya.
Atas raihan prestasi mentereng Kabupaten Berau ini, Ilays bersyukur dan berterimakasih atas dukungan penuh dari Bupati Berau.
BACA JUGA:INI DIA! Nokia C200 Pro 5G 2024 Spesifikasi Tinggi dengan Harga Murah
“Alhamdulillah, dukungan Ibu Bupati sangat luar biasa dan terima kasih. Demikian juga ucapan terima kasih kepada masyarakat peduli pariwisata dan Pokdarwis serta jajaran Disbudpar. Yang luar biasa lagi dukungan dari Pak Kajari (Kepala Kejaksaan Negeri Berau R. Hari Wibowo, SH MH, Red). Ini sangat hebat. Terimakasih supportnya Pak Kajari,” pungkas dia.