Asyik, Kabarnya Minggu ini Pembayaran Uang Ganti Rugi Tol Getaci di Kabupaten Garut Cair Lagi
GARUT, RADARTASIK.COM - Proyek tol Gedebage, Tasikmalaya, Cilacap (Getaci) yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah, kini sudah masuk ke proses pembebasan lahan.
Khususnya untuk di Kabupaten Garut pada termin pertama ini ada empat kecamatan yang terlintasi proyek Tol Getaci. Yaitu Kecamatan Kadungora, Leles, Leuwigoong, dan Banyuresmi dengan total jumlah sebanyak 17 desa.
Sampai dengan saat ini pembebasan lahan sudah terjadi dan sudah sampai ke proses pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR).
Hegarsari yang berada di Kecamatan Kadungora, menjadi desa terakhir di tahun 2023 lalu yang menerima uang ganti rugi proyek jalan Tol Getaci ini.
Sehingga sampai dengan saat ini sudah ada 7 desa yang telah menerima UGR yaitu Desa Karangmulya, Mandalasari, Hegarsari di Kecamatan Kadungora.
Lalu Desa Leles, Kandangmukti di Kecamatan Leles, dan Tambaksari, Margacinta di Kecamatan Leuwigoong. Sedangkan desa-desa lainnya belum dan masih dalam proses.
Sekretaris Pengadaan Tanah Tol Getaci Kabupaten Garut, Ukin Rukianah mengatakan, pembayaran uang ganti rugi Tol Getaci di wilayahnya akan kembali dilaksanakan di awal tahun ini.
Ia menyampaikan ada 10 desa lagi dari total 17 desa yang terlintasi Tol Fetaci termin pertama masih menunggu pencairan uang ganti rugi.
"Sebanyak 10 desa lagi yang belum menerima UGR Tol Getaci tahap satu di Kabupaten Garut," katanya, Selasa 9 Januari 2024.
Ukin menerangkan, di awal tahun ini kemungkinan pembayaran uang ganti rugi akan dilaksanakan di Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi. "Paling Desa Sukamukti awal minggu ini," terangnya.
Jika terlaksana, tambah di, Sukamuti ini menjadi desa pertama di Kecamatan Banyuresmi yang menerima pembayaran uang ganti rugi Tol Getaci. Karena yang tercatat di Kecamatan Banyuresmi ini ada sekitar 5 desa yang terdampak.