RADARTASIK.COM – Setelah dipastikan ditinggal Tiago Pinto, Zbigniew Boniek, penyerang legenda AS Roma puji Ricky Massara dan mengatakan “Dia orang yang cakap dan bekerja tanpa sorotan”.
Zbigniew Boniek, Wakil Presiden UEFA dan mantan striker Roma, memberikan komentarnya mengenai perpisahan Tiago Pinto dengan Giallorossi kepada La Gazzetta dello Sport.
Ia mengaku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi sehingga AS Roma memutuskan berpisah dengan Pinto, namun Boniek menilai hal itu lumrah dalam dunia sepak bola.
"Saya tidak mengetahui peluang atau keterbatasan yang dihadapinya, serta hal-hal yang mungkin tidak bisa dilakukannya karena keputusannya, dan sebagainya,” kata Boniek.
BACA JUGA:Siapa Lillian Brassier? Calon Bek Baru AC Milan dari Perancis
“Tetapi ini adalah situasi umum dalam dunia sepak bola. Sebagai seorang penggemar, saya berpendapat bahwa kita dapat mempertimbangkan operasi seperti yang dilakukan Aouar, Sanches, atau Paredes, tetapi sebelum menilai, kita harus memahami kondisinya dalam bursa transfer," lanjutnya.
Meskipun demikian, Boniek memberikan pujian untuk Pinto yang dianggapnya sebagai pria yang baik dan profesional, dan memahami jika ia membuat kesalahan mengingat harus bekerja dengan aturan Financial Fair Play yang ketat.
"Menurut saya, Pinto adalah orang yang baik, kompeten dalam pekerjaannya. Sekarang kita akan melihat langkah apa yang bisa dia ambil sebelum meninggalkan AS Roma,” ucapnya.
“Saya memiliki kesempatan untuk mengenalnya, dan dia tampak seperti manajer yang baik, tetapi jika Anda selalu bekerja dengan likuiditas terbatas atau terpaksa menjual sebelum membeli, dalam jangka panjang Anda bisa membuat kesalahan,” ujarnya.
BACA JUGA:Bajak Tiago Djalo dari Inter Milan, Juventus Pinjamkan Dean Huijsen ke AS Roma
“Semua orang memiliki hak untuk memikul tanggung tanggung jawab mereka, dan saya tidak melihat ada yang aneh dalam mengganti manajer setelah tiga tahun," tambahnya.
Terakhir, Boniek juga menyebutkan nama Ricky Massara sebagai salah satu kandidat yang cocok untuk mengisi peran yang ditinggalkan oleh Tiago Pinto.
"Semua tergantung pada proyek yang akan dimiliki Roma dan portofolio yang akan diberikan kepada direktur olahraga berikutnya,” tuturnya.
“Saya sangat menghargai Massara; dia orang yang cakap dan baik, bekerja tanpa sorotan, tapi bukan hak saya untuk membuat penilaian seperti ini," pungkasnya.