Bos Persib Buka Suara Soal Polemik Hari Jadi Persib, Sebut-Sebut 7 Bond Pendiri PSSI, Termasuk Alasan Penelitian
BANDUNG, RADARTASIK.COM— Bos Persib buka suara soal polemik Hari Jadi Persib hasil penelitian tim ahli.
Menurut Bos Persib, CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn T. Sugita, pihaknya telah menerima naskah akademik Hari Jadi Persib.
Lahirnya naskah akademik Hari Jadi Persib, kata Glenn T Sugita, berawal dari keresahan publik, terutama jurnalis dan para pegiat literasi, yang ditangkap oleh tim peneliti.
Tim peneliti kemudian menagkap keresahan publik itu dan kemudian mengkomunikasikan dengan PT Persib Bandung Bermartabat.
"Tim peneliti merekomendasikan untuk segera melakukan riset dan hal itu disetujui Persib," ujar Glenn T Sugita dilansir dari laman Persib.
Beberapa kali dilaksanakan focus group discussion (FGD) dengan banyak kalangan sebelum tim peneliti melakukan riset Hari Jadi Persib.
Focus group discussion melibatkan mantan Ketua Umum Persib di era amatir H. Dada Rosada, budayawan, sejarawan, pegiat literasi, jurnalis, perwakilan bobotoh, PSSI Jawa Barat dan PSSI Kota Bandung.
BACA JUGA: Tolak Pinangan klub Arab Saudi, Olivier Giroud Tergiur pindah ke MLS
"Setelah menghimpun pandangan dan pendapat dari pihak-pihak terkait, tim peneliti semakin mendalami risetnya,” ujar Glenn T Sugita.
“Hasil riset, tim peneliti menemukan beberapa titimangsa yang menjadi opsi hari jadi Persib. Namun, data yang dianggap kuat sebagai cikal bakal embrio Persib adalah di tanggal 5 Januari 1919," kata Glenn T Sugita.
Glenn T Sugita menjabarkan bahwa soal usulan Hari Jadi Persib tanggal 5 Januari 1919, itu didasarkan pada fakta sejarah bahwa BIVB sebagai cikal bakal embrio Persib merupakan satu dari 7 bond pendiri PSSI pada 19 April 1930.