Untuk itu, keresahan publik itu kemudian dikomunikasikan dengan PT Persib Bandung Bermartabat.
"Tim peneliti merekomendasikan untuk segera melakukan riset dan hal itu disetujui Persib," ujar Glenn T Sugita.
BACA JUGA: Okupansi Hotel di Kabupaten Pangandaran Turun Selama Libur Tahun Baru, Kok Bisa?
Kata Glenn T Sugita, sebelum melakukan riset Hari Jadi Persib dilakukan beberapa kali focus group discussion (FGD) dengan banyak kalangan.
Mulai tim peneliti dengan tokoh masyarakat seperti mantan Ketua Umum Persib di era amatir, H. Dada Rosada, budayawan, sejarawan, pegiat literasi, jurnalis, perwakilan bobotoh, PSSI Jawa Barat dan PSSI Kota Bandung.
"Setelah menghimpun pandangan dan pendapat dari pihak-pihak terkait, tim peneliti semakin mendalami risetnya,” ujar Glenn T Sugita.
“Hasil riset, tim peneliti menemukan beberapa titimangsa yang menjadi opsi hari jadi Persib. Namun, data yang dianggap kuat sebagai cikal bakal embrio Persib adalah di tanggal 5 Januari 1919," kata Glenn T Sugita.
Glenn T Sugita menjabarkan bahwa soal usulan Hari Jadi Persib tanggal 5 Januari 1919, itu didasarkan pada fakta sejarah bahwa BIVB sebagai cikal bakal embrio PERSIB merupakan satu dari 7 bond pendiri PSSI pada 19 April 1930.
"Melihat fakta sejarah ini, logikanya kelahiran Persib sebelum pendirian PSSI. Hal itu juga sama seperti penetapan tanggal kelahiran 6 bond pendiri PSSI lainnya,” ujarnya.
“Pada saat pendirian, kecuali PSM Mataram, semuanya masih menggunakan nama cikal bakal klub yang berbahasa Belanda. Mereka baru berubah pada tahun 1950-an," beber Glenn lagi.
Adapun enam bond pendiri PSSI lainnya yaitu Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM) yang berubah menjadi PPSM Magelang pada tahun 1930.
lalu Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) yang menjadi Persis Surakarta pada 12 Mei 1933.
Kemudian Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB) yang menjadi Persibaya pada 1943 dan Persebaya (1959).
Lalu, Voetballbond Indonesia Jacatra (VIJ) menjadi Persija pada 1950.
Madioensche Voetbal Bond (MVB) menjadi PSM Madiun pada 1930 dan PSM Mataram menjadi PSIM Yogyakarta pada 27 Juli 1930.