RADARTASIK.COM - Henrik Mkhitaryan merasa diremehkan saat gabung Inter Milan di usia 33 tahun, dan melihat orang menganggapnya sudah terlalu tua dan kehilangan ketajamannya lagi.
Setelah memperpanjang kontraknya dengan Inter Milan hingga 2026, Henrik Mkhitaryan berkomitmen untuk terus bermain hingga usia 37 tahun, seperti yang diungkapkannya dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport.
Ia kini menyatakan bahwa Inter Milan telah menjadi rumah baginya dan menempatkan Nerazzurri pada tingkat yang setara dengan klub papan atas di Eropa lainnya.
"Bagi saya, Inter Milan adalah rumah, dan saya merasa bahagia berada di sini. Saya tidak hanya berbicara tentang rekan satu tim dan klub, tetapi juga para penggemar dan staf klub - itulah esensi dari teka-teki terkenal Nerazzurri yang ingin saya sampaikan," ujar Mkhitaryan.
BACA JUGA:Okupansi Hotel di Kabupaten Pangandaran Turun Selama Libur Tahun Baru, Kok Bisa?
"Dengan tekad saya, saya akan bertahan hingga usia 37 tahun, dan saya bersedia melakukan segala upaya untuk menjaga performa yang optimal," tambahnya.
"Saya memiliki pengalaman bermain di klub-klub besar Eropa, dan menurut saya, Inter berada di level yang sama di antara para elit," tegas Mkhitaryan.
Mkhitaryan juga berbagi pengalaman bahwa ia merasa dianggap remeh saat bergabung dengan Inter Milan pada usia 33 tahun, dengan pandangan bahwa kemampuannya telah menurun.
"Saat saya tiba di Inter pada usia 33 tahun, mungkin beberapa orang berpikir saya hanya di sini untuk mencatatkan statistik dan dianggap tidak lagi tajam," ucapnya.
"Namun, sejak hari pertama, saya telah menegaskan bahwa saya tidak ingin menyia-nyiakan waktu dan berkomitmen memberikan kontribusi maksimal untuk meraih kemenangan," pungkas Mkhitaryan.