BACA JUGA:Pemain Italia Pertama Resmi Mendarat di Persib Bandung, Tersanjung Bergabung dengan Klubnya Bobotoh
”Kita ketahui bahwa di masyarakat tidak cukup dana dan beberapa kebijakan pada saat itu karena baru, belum ada skema-skema pendanaan langsung dari pemerintah. Baik itu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Sehingga alternatifnya masih mengharapkan ada program-program yang masuk,” katanya.
Hamzah mengungkapkan, KLK punya kepentingan bisnis yang mengharuskan perusahaan tersebut melaksanakan program kolaborasi konservasi hutan seperti yang dilakukan di Kampung Dumaring.
PERAN KPH BERAU PANTAI
KPH Berau Pantai, menurut Hamzah, memiliki tugas dan tanggung jawab membina perhutanan sosial. Jadi, ada atau tidaknya Program Kolaborasi Konservasi Hutan Desa Dumaring, KPH tetap menjalankan program perhutanan sosial dengan skema dan frame kebijakan dari peraturan perundang-undangan.
BACA JUGA:Fans AS Roma Tolak Kedatangan Leonardo Bonucci, Luncurkan Tagar Bonucciout di Media Sosial
Kendati begitu, dirinya merasakan adanya percepatan pembangunan perhutanan sosial dengan terlaksananya Program Kolaborasi Konservasi Hutan Desa Dumaring yang dirancang Aksenta, Belantara dan Pemerintah Kampung.
”Cuma keberadaan program (kolaborasi konservasi hutan, Red) ini cukup membantu dan mengakselerasi jalannya dan percepatan pembangunan perhutanan sosial kelihatan nyata. Karena mencoba mengombinasikan antara pendampingan penguatan masyarakat dengan action langsung dalam pengembangan ekonominya. Ini sebenarnya nilai positif yang terlihat,” tuturnya.
Dia mengatakan, kehadiran Program Kolaborasi Konservasi Hutan itu telah memunculkan komitmen masyarakat untuk memastikan bersama-sama dalam menjaga hutan desa yang berstatus hutan lindung.
Penguatan komitmen ini merupkan hasil kerja nyata dari Aksenta, Belantara dan Pemerintah Kampung.
BACA JUGA:INFO TERBARU! Spesifikasi Nokia Z3 2024 HP Flagship dengan Harga Murah
Meski diakuinya, sejauh ini bahwa program tersebut belum cukup memberikan dampak besar bagi peningkatan perekonomian masyarakat.
”Kalau kita bicara, seberapa besar sih eknomi masyarakat yang ditingkatkan dari proses yang kita bangun? Tapi setidaknya arahnya sudah kelihatan. (Yaitu) melalui pengembangan wisata, pengembangan aren, pengembangan madu, dan beberapa KUPS lainnya,” tuturnya.
Hamzah berharap, di tahun 2024 pengelola dan pelaksana Program Kolaborasi Konservasi Hutan memaksimalkan peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
”Kalau kita bicara ekonomi, ya harus scale up. Bicara ekonominya bicara ekonomi besar dan harus terukur. Rencana bisnisnya jelas, penerima manfaatnya jelas masyarakat dan sebagainya,” katanya.
BACA JUGA:Di Tenagai Snapdragon 888 Nokia C200 Pro 5G 2024 HP Gahar ini di Jual dengan Harga Murah