Hamzah memberikan masukan kepada pengelola dan pelaksana program, agar di lima tahun pertama pelaksanaan Program Kolaborasi Konservasi Hutan memaksimalkan peran masyarakat.
Ini berkaca dari tahun sebelumnya (2021,2022 dan 2023), peran yang lebih menonjol dalam program ini masih di tataran pengelola dan pelaksana program.
”Masyarakat secara teknis melakukannya, tapi bagaimana frame besarnya, ini belum. Nah, yang saya takutkan apa? Pada saat misalnya nanti teman-teman (pengelola dan pelaksana program, Red) gak ada, ini bubar malahan. Ini yang kita takutkan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Hamzah mengatakan pada tahun 2024, pengelola dan pelaksana program mesti mengurangi perannya dengan memperbanyak peran-peran masyarakat dalam menjalankan program konservasi hutan ini.