KPU Kota Tasikmalaya Ingatkan Gen Z Wajib Datang ke TPS Pada 14 Februari 2024, Jadi Penentu Kah?
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya mengingatkan kepada para generasi milenial atau gen Z yang pada 14 Februari 2024 nanti berusia 17 tahun untuk datang beramai-ramai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan saat melalukan Coffee Morning Sosialisasi Tahapan Pemilu Tahun 2024 Bagi Media di Kebon Djati Eatery, Rabu 13 Desember 2023.
"Sebanyak 53 persen DPT Pemilu 2024 adalah gen Z atau kaum milenial. Jadi mereka pada 14 Februari 2024 yang sudah berusia 17 tahun sudah memiliki hak pilih," paparnya.
BACA JUGA:Tak Ada Kejelasan Lanjutan Pembangunan, SOR Kabupaten Tasikmalaya Ditumbuhi Rumput Liar
"Ikhtiar sudah kami lakukan dengan mendatangi sekolah-sekolah, mengundang tokoh masyarakat dan lainnya sesuai amanat Undang-Undang untuk mengajak mereka nanti datang ke TPS," sambungnya.
Terang dia, pada 14 Februari 2024 itu adalah hajat semua dan menentukan masa depan bangsa. Yaitu hari H pencoblosan Pemilu.
"Mari sama-sama menyukseskan Pemilu 2024 nanti. Sisi partisipasi pada Pemilu 2019 adalah 87 persen. Dengan kesadaran ini kami tak bisa dikerjakan hanya berlima komisioner KPU saja," terangnya.
Dia menambahkan, usai Pileg dan Pilpres nanti, pesta demokrasi berlanjut ke Pilkada Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:KAI Operasikan Kereta New Generation Jelang Nataru, Yuk Intip Keunggulannya
"Paska Pemilu tahapannya nanti akan beririsan dengan Pilkada. Saat proses rekapitulasi nanti akan beririsan dengan pendaftaran calon perseorangan Pilkada," tambahnya.
Sementara itu idil Akbar, dosen Ilmu Pemerintahan Fisip Unpad menuturkan, media dan demokrasi saling keterkaitan. Karena ada kontribusi dan peran dalam Pemilu.
"Media sangat penting untuk menyukseskan Pemilu 2024. Karena selain menyampaikan informasi juga mampu di akses ruang publik untuk menyampaikan kebenaran, kebebasan, kesetaraan, keanekaragaman, inklusif, objektif, independen, orientasi publik dan profesional," tuturnya.