Bendungan Leuwikeris Jebol, Warga Lingkungan Parungsari dan Cikadu Banjar Berlarian, Ternyata ...

Kamis 30-11-2023,20:05 WIB
Reporter : Anto Sugiarto
Editor : Rezza Rizaldi

Bendungan Leuwikeris Jebol, Warga Lingkungan Parungsari dan Cikadu Banjar Berlarian, Ternyata ... 

BANJAR, RADARTASIK.COM - Ratusan warga di lingkungan Parungsari dan Cikadu, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, mendadak berlarian mencari titik aman. 

Pasalnya, Bendungan Leuwikeris jebol menyebabkan Sungai Citanduy meluap. Warga pun panik menyelamatkan diri ke tempat aman. 

Warga berlarian mencari titik aman ke daerah dataran tinggi yang diarahkan oleh petugas gabungan dari BPBD, PMI, Linmas, TNI-Polri. 

BACA JUGA:Masyarakat dan Mahasiswa Tasikmalaya Serukan Boikot Produk Afiliasi Israel, Suarakan Kemerdekaan Palestina

Ternyata hal tersebut hanya simulasi rencana tanggap darurat Bendungan Leuwikeris dalam antisipasi jika terjadinya bencana alam.

"Ini simulasi tanggap darurat dalam penanganan bencana alam yang harus dilakukan dan diantisipasi oleh masyarakat," ujar Kepala BBWS Citanduy, Elroy Koyari, Kamis 30 November 2023. 

Dia menerangkan, simulasi ini melibatkan masyarakat agar mengetahui harus melakukan apa, dan kumpul di mana ketika terjadi bencana alam banjir akibat meluapnya Sungai Citanduy.

Tidak hanya masyarakat saja, tapi juga personel yang akan melakukan penanganan ketika terjadi bencana alam juga harus sudah siap siaga dan standby. 

BACA JUGA:Oknum Satpam di Tasikmalaya Diduga Aniaya Pelajar SMP karena Bola Voli

Diakuinya, dampak jika Bendungan Leuwikeris jebol, estimasi luapan air di Kota Banjar membutuhkan waktu sekitar 2 jam dengan ketinggian air sekitar 1 meter lebih. 

"Secara langsung di Kota Banjar tidak terlalu terdampak signifikan, hanya saja perlu diantisipasi jika di luar kemungkinan," terangnya.

Namun pihaknya memastikan ketahanan atau usia guna Bendungan Leuwikeris mencapai 50 tahun dan akan dilakukan pemeliharaan agar tetap aman.

Rencananya Bendungan Leuwikeris akan mulai beroperasi pada Juli 2024 mendatang setelah diresmikan Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Wanita Muda yang Mayatnya Tergeletak di Semak-Semak Tasikmalaya Ternyata Dibunuh Pacarnya, ini Motifnya

Kategori :