RADARTASIK.COM - Roberto Donadoni, sala satu Legenda AC Milan Angkat Bicara setelah Rafael Leao Dituding Tak Punya Mental Juara oleh Paolo Condo.
Condo merupakan jurnalis Sky Sport dan membandingkan Rafael Leao dengan petenis Jannik Sinner dalam wawancara dengan MilanNews.it.
Ia menggambarkan bahwa jika Leao memiliki motivasi seperti Jannik Sinner, penyerang AC ini mungkin sudah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.
Menurut Paolo Condo, alasan Rafael Leao tidak selalu konsisten dalam penampilannya bersama AC Milan bukan terletak pada kemampuannya dalam mengolah bola, melainkan lebih terkait dengan karakter pribadinya.
BACA JUGA:Jawaban Andrea Pirlo Saat Ditanya Siapa yang Lebih Hebat Antara Lionel Messi dan Ronaldo
Condo berpendapat bahwa Leao tampak kurang memiliki motivasi dan tekad untuk menjadi yang terbaik di dunia dan mengajukan pertanyaan, "Apa yang mencegah Leao tampil konsisten, seperti yang kita lihat saat melawan Paris Saint-Germain? Mungkinkah kecenderungan taktis memiliki dampak yang lebih signifikan, atau apakah dia lebih terlihat dalam permainan yang lebih terbuka?"
Menurut Condo, sulit untuk menyatakan dengan pasti, namun menurutnya, ini terkait dengan karakter pribadi Leao. "Ini bukan hanya masalah taktis, melainkan masalah karakter," tambahnya.
Condo juga menyoroti upaya Stefano Pioli untuk menciptakan kondisi optimal bagi Leao dan mengakui kontribusi besar yang telah diberikan Leao selama tahun scudetto dan musim lalu.
Namun, ia menegaskan bahwa Leao memiliki mentalitas yang perlu ditingkatkan, dan khawatir perubahan sepenuhnya mungkin sulit dicapai.
BACA JUGA:Krisis Lini Pertahanan, AS Roma Siap Datangkan 4 Bek dari Liga Inggris
"Jika Anda melihat wawancara Jannik Sinner di Sky, Anda akan mendengar tekadnya untuk mencapai puncak, dan bagaimana Sinner berhasil meraihnya," ungkpnya.
Namun, Roberto Donadoni tak sepakat dengan pendapat Condo dan memintanya untuk mengenal lebih dekat Rafael Leao.
Ia mengaskan, seorang atlet seperti Leao tak hany biasa dinilai dalam pertandingan saja dan sudah mmbuktikan kualitasnya bersama AC Milan.
"Saya adalah penggemar berat Sinner: dia telah menunjukkan bahwa dia memiliki pemikiran yang mengungkapkan banyak hal tentang nilai-nilainya,” ucap Donadoni.
“Namun, untuk menilai seorang atlet, Anda perlu mengenalnya tidak hanya selama pertandingan, tetapi juga selama seminggu,” sarannya.